PKS Disebut Lagi 'Kode' Ke Anies Biar Calonnya Digandeng Jadi Cawagub, Kalau Tak Peka Bisa Disambar Kubu Sebelah

Senin, 24 Juni 2024 | 20:08 WIB
PKS Disebut Lagi 'Kode' Ke Anies Biar Calonnya Digandeng Jadi Cawagub, Kalau Tak Peka Bisa Disambar Kubu Sebelah
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kedua kiri), Anies Baswedan (tengah), Sekjen PKS Abu Bakar Al-Habsyi (kanan), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman (kedua kanan) dan Bendahara PKS Mahfud Abdurrahman (kiri) berfoto bersama saat pengumuman deklarasi Calon Presiden 2024 dari PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam menilai dukungan PKS kepada Wakil Ketua Majelis Syuro, Sohibul Iman menjadi bakal cagub DKI merupakan "kode" politik pada Anies Baswedan dan partai yang hendak mengusungnya. Tujuannya, agar Sohibul dilirik sebagai pasangan bakal cawagub.

Khoirul mengatakan, Anies dan Sohibul Iman memiliki potensi kuat jika bersatu dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI. Apalagi, PKS dan Anies juga memiliki sejarah lama saling dukung dalam kontestasi politik.

"PKS yang telah memiliki political chemistery yang kuat dengan Anies Baswedan sejak Pilkada Jakarta 2017 lalu, bisa saja meletakkan nama Shohibul Iman sebagai Cawagub Anies," ujar Khoirul kepada wartawan, Senin (24/6/2024).

"Terlebih relasi Anies dan Shohibul Iman sendiri memiliki basis komunikasi inter-personal yang cukup kuat. Keduanya juga sama-sama mantan akademisi," lanjutnya.

Khoirul pun mengingatkan agar kubu pendukung Anies merespons cepat kode tersebut. Jika tidak, nantinya yang meminang PKS justru dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Maka bisa jadi kartu politik yang telah ditunjukkan PKS ini akan disambar oleh kekuatan politik lain, termasuk dari KIM yang sempat menawarkan posisi Cawagub Jakarta," tuturnya.

Menurutnya, sudah sewajarnya PKS menaikkan posisi tawar yang tinggi dalam Pilkada DKI kali ini. Apalagi, PKS merupakan partai pemenang Pileg DKI 2024 dan sudah 10 tahun ini hanya menjadi sosok di belakang layar dalam perebutan kursi eksekutif di Jakarta dan Pilpres.

"PKS yang telah berpuasa 10 tahun dari kekuasaan, bisa saja sangat berkepentingan untuk menjadikan posisi di Pilkada Jakarta ini sebagai ruang negoasiasi politik," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan nama Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman untuk diusung sebagai bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Pede Anies Bakal 'Lengserkan' Sohibul Iman dari Cagub PKS, Relawan Bongkar Alasannya!

"Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangan yang diterima Suara.com, Minggu (23/6/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI