Diam-diam Rutin Ditemui Jokowi Bahas Pilkada, Surya Paloh Ngaku Bukan Pertemuan Spesial

Senin, 24 Juni 2024 | 17:31 WIB
Diam-diam Rutin Ditemui Jokowi Bahas Pilkada, Surya Paloh Ngaku Bukan Pertemuan Spesial
Partai NasDem mengunggah foto kebersamaan Surya Paloh dengan Jokowi. (Instagram @/official_nasdem)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh akui bertemu Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada dua minggu lalu. Pertemuan itu disebut ada terkait dengan persoalan Pilkada 2024

"Ada, adalah insyallah (pertemuan)," kata Surya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024). 

"Ya mungkin dua minggu yang lalu (bertemu)," sambungnya. 

Saat ditanya apa yang menjadi pembahasan apakah persoalan kabinet, Surya menyampaikan jika dalam pertemuan itu hanya terjadi obrolan santai. 

Baca Juga: Taktik Pasang Sohibul Iman buat Nego-nego, Ternyata Ini yang Diincar PKS di Pilkada Jakarta?

"Enggak ada. Biasa, ngobrol-ngobrol biasa aja," katanya. 

Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. (Suara.com/Bagaskara)
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh. (Suara.com/Bagaskara)

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim menyampaikan, jika pertemuan ketumnya dengan Jokowi sudah terjadi beberapa kali. 

"Akhir akhir ini pertemuannya lebih dari satu kali itu saja yang saya mau ngomong," kata Hermawi. 

"Dalam sebulan terakhir mungkin bulan Juni sekali tapi bulan Mei juga ada ketemu," sambungnya. 

Ia mengatakan, kemungkinan dalam pertemuan itu turut dibahas mengenai persoalan Pilkada namun tidak secara spesifik. 

Baca Juga: Ungkit Dukungan ke Sandiaga, PKS Bisa Cabut Nama Sohibul Iman Sebagai Cagub Jakarta, Asal...

"Mungkin-mungkin ngomong pilkada secara umum tapi bukan daerah per daerah kalo ada omongan secara khusus daerah kita pasti di-share. Dan Pak Surya itu kan selalu berbagi paling tidak kepada orang-orang yang tidak dalam rapat pun dalam pertemuan. Menurut saya silaturahmi biasa enggak ada yang istimewa, buktinya enggak ada yang perlu kita followup," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI