Infografis
Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partainya akan tetap bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), dalam memutuskan di mana Ridwan Kamil (RK) akan mengikuti Pilkada 2024.
Saat ini, Partai Golkar belum memutuskan untuk mengusung RK di Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada 2024. Namun, dia menegaskan keputusan itu akan dibicarakan dengan KIM yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.
“Kita selalu mencalonkan bersama-sama, karena Partai Golkar, 'we are not walking alone, we are walking together' (kita tidak akan jalan sendiri, kita jalan bersama-sama) di Koalisi Indonesia Maju,” kata Airlangga di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024).
Menurut Airlangga, pihaknya bersama partai lain di KIM akan memutuskan arena kompetisi bagi RK berdasarkan elektabilitasnya pada survei.
Baca Juga: Dua Tahun Berlalu, Kim Tae Ri Ungkap Penyesalan Akan Karakternya di Serial 'Twenty Five Twenty One'
“Nanti kita akan putuskan tapi survei arahnya, trennya scientific,” ucap Airlangga.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku sudah mengusulkan nama RK untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Usul itu disampaikannya bersama ketua-ketua umum partai KIM lainnya.
Namun, belakangan Airlangga membantah klaim Zulhas tersebut. Dia menyebut daerah yang akan menjadi RK berkompetisi belum bisa dipastikan. Sebab, pihaknya masih akan memperhatikan hasil survei terhadap elektabilitas RK.
“Masih kita akan terus evaluasi sampai dengan bulan Juli tentu akan evaluasi siapa yang maju dan sebagainya kita tunggu survei juga," ucap Airlangga di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/6/2024).
Baca Juga: Partai Golkar Tegas Tak Mau Kursi Wakil di Pilkada Bogor, Ini Alasannya
