Ketimbang Adu Nasib di Jakarta, Golkar Punya Kepentingan Menang di Jabar Lewat Ridwan Kamil

Jum'at, 21 Juni 2024 | 07:37 WIB
Ketimbang Adu Nasib di Jakarta, Golkar Punya Kepentingan Menang di Jabar Lewat Ridwan Kamil
Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ridwan Kamil. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Bakir Ihsan, menilai Partai Golkar bakal memilih mengincar kemenangan di Pilkada Jawa Barat lewat pencalonan Ridwan Kamil (RK). Ketimbang, harus menempatkan kader mereka di Pilkada Jakarta.

Menurut Ihsan, RK lebih cocok diajukan di Jawa Barat ketimbang Jakarta. Sebagai petahana, RK memiliki kans besar menjadi pemenang dalam pemilihan gubernur Jawa Barat.

"RK lebih pas di Jawa Barat dengan pertimbangan elektabilitas dan sebagai petahana berpengalaman sebagai nilai lebih dan belum ada saingannya," kata Ihsan dihubungi, Jumat (21/6/2024).

Mempertimbangkan keunggulan RK di Jawa Barat, tentu Partai Golkar tidak akan menyia-nyiakan potensi kemenangan. Golkar bakal menempatkan RK di Jawa Barat ketimbang harus beradu nasib di Pilkada Jakarta yang belum tentu menang.

Baca Juga: PT DKI Jakarta Tolak Banding Jaksa KPK, Hasbi Hasan Tetap Divonis Ringan di Kasus Suap MA

"Partai Golkar pasti berkepentingan untuk meraih kemenangan dalam Pilkada dengan memajukan RK di Jawa Barat daripada 'adu nasib' di Jakarta. Jawa Barat sebagai lumbung suara nasional lebih strategis dibandingkan Jakarta," kata Ihsan.

RK belum tentu menang di Pilkada Jakarta mengingat adanya Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal ikut pencalonan. Sebagai petahana, Anies merupakan kandidat kuat di Jakarta.

Menurut Ihsan, Anies bahkan belum memiliki pesaing yang bisa menandingi dirinya di Jakarta.

"Anies sebagai petahana punya track record tersendiri di Jakarta belum ada sosok kepala daerah yang bisa ditandingkan dengan Anies di Jakarta. Beda saat Jokowi mengalahkan Fauzi Bowo di Jakarta karena Jokowi dianggap punya track record bagus memimpin Solo dan Fauzi Bowo belum punya nilai unggul kecuali sekadar petahana," kata Ihsan.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil Bukan Kartu Mati buat Gerindra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI