PKS Dan PDIP Disebut Bakal Rebutan Posisi Cawagub Anies, Siapa Paling Tepat?

Kamis, 20 Juni 2024 | 20:08 WIB
PKS Dan PDIP Disebut Bakal Rebutan Posisi Cawagub Anies, Siapa Paling Tepat?
Eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik, Adi Prayitno menilai perebutan kursi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pendamping Anies Baswedan bakal panas. Dua partai yang paling dekat mengusung Anies, yakni PDIP dan PKS bakal memperebutkannya.

Apalagi, PKS saat ini dikabarkan telah menerima tawaran kursi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Jika mendapatkan posisi pendamping Anies, maka PKS kemungkinan besar bakal menolak tawaran KIM.

"Iya pastinya akan terjadi tarik-menarik jika pun PKS mengusung Anies Baswedan, tentu garansinya kader mereka harus jadi pendamping Anies Baswedan, itu tidak bisa dibantah," ujar Adi saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (20/6/2024).

Namun, posisi Cawagub Anies disebut Adi tak mudah diberikan ke PKS begitu saja karena PDIP juga menginginkannya.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Jika PKS Kepincut Tawaran Kursi Cawagub dari KIM, Anies Malah Buntung?

"Jadi dalam konteks itulah posisi soal siapa yang menjadi pendamping Anies akan menjadi tarik menarik dan rebutan ya antara PKS mungkin dan PDIP," ujar dia.

Penentuan siapa pasangan Anies, kata Adi, akan menjadi pembahasan alot kedua partai jika ingin berkoalisi. Namun, faktor yang menentukannya adalah elektabilitas.

"Lalu siapa yang akan dipilih? Ya tentu ukurannya soal siapa calon wakil yang dinilai bisa menutupi kekurangan Anies dan bisa menambah elektabilitas Anies ya," kata dia.

Menurutnya, dari sisi elektabilitas PDIP memiliki keuntungan. Sebab, dengan masuknya PDIP maka pemilih Anies akan bertambah dari kalangan nasionalis, bukan hanya agamis.

"Dalam kontes itu maka mungkin PDIP relatif lebih diunggulkan karena Anies ini dianggap memiliki irisan pemilihan yang sama dengan PKS," jelasnya.

Baca Juga: Niatan Maju Pilkada Jakarta Terbongkar, Ridwan Kamil Gak Nyangka Anies Mau Nyagub Lagi usai Kalah Pilpres

Kendati demikian, ada juga faktor penentu kedua, yakni kemampuan menyediakan logistik untuk Pilkada. Sosok yang mampu memenuhi kedua syarat itu yang bakal diunggulkan menjadi pendamping Anies.

"Kira-kira calon pendamping anies ini punya logistik yang relatif bisa memadai ataupun tidak. Variabel ini yang seringkali menjadi kalkulasi," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI