Suara.com - Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi yang digelar Masyarakat Peduli Jakarta di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024). Dalam kesempatan itu, Anies kembali menerima dukungan dari sejumlah elemen masyarakat untuk kembali maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Namun, dalam acara itu, Anies meminta pendukungnya tak mengungkit soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang telah lewat. Ia mengimbau pendukungnya untuk fokus pada pemenangan Pilkada DKI.
"Fase perjuangan (Pilpres) kemarin sudah lewat, tutup buku! Sekarang kita memulai fase yang baru dan fase yang baru ini kita konsentrasi pada apa? Pada warga-warga Jakarta yang butuhkan perhatian, warga-warga Jakarta yang butuhkan tangan negara," ujar Anies.
Dalam sambutannya, Anies menyoroti sejumlah permasalahan yang dialami warga Jakarta selepas masa jabatannya sebagai gubernur berakhir pada 2022 lalu. Salah satunya adalah persoalan warga eks Kampung Bayam yang kini belum mendapat akses hunian Kampung Susun Bayam (KSB) sesuai yang pernah ia janjikan.
Kemudian, Anies juga menyoroti kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mencabut kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) seluruh rumah dengan NJOP di bawah Rp2 miliar. Kebijakan ini juga merupakan regulasi yang dikeluarkan saat ia menjabat.
"Saya dengan kemarin ada PBB yang berubah di Jakarta. Ini adalah contoh kebijakan yang kita harus ambil ke depan, adalah kebijakan yang berpihak, berpihak kepada apa? Keadilan," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies meminta pendukungnya tak meributkan dulu siapa yang menjadi pendampingnya nanti jika jadi maju ke Pilkada. Menurutnya, yang paling penting adalah menyusun gagasan kebijakan yang dibawa saat mencalonkan diri di Pilkada 2024.
"Akhir-akhir ini saya sering ditanya, 'Pak, nanti pasangannya sama siapa?'. Bukan soal itu. Yang lebih penting adalah bagaimana membuat warga Jakarta bisa hidup dengan tenang, sejahtera, bisa merasakan keadilan," ucapnya.
"Fokus kita di situ dan ini semua adalah bagian dari yang dulu kita kerjakan sama-sama di Jakarta. Nanti bila Allah izinkan, mudah-mudahan kita akan teruskan," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: KIM Bujuk PKS Kursi Cawagub Jakarta, Anies Baswedan: Ini Bukan Tentang Siapa Calonnya, tapi...