Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky, meyakini duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, bisa menang di Pilgub Jawa Timur 2024. Terlebih dengan siapa pun lawan yang dihadapi petahana, termasuk nama Tri Rismaharini dari PDIP.
"Kami optimis karena kami juga sudah bicara dengan beberapa partai sahabat untuk mendukung dan sampai hari ini komitmen itu tetap berjalan dengan baik," kata Riefky di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Ia merasa yakin dengan duet Khofifah-Emil bisa kembali berhasil, terlebih karena keduanya merupakan petahan di Jawa Timur.
"Iya, iya, iya, karena ini juga sudah berdasarkan aspirasi dari masyarakat Jawa Timur, kemudian juga survei yang secara berkala kita lakukan, dan strategi-strategi kemenangan dan pembentukan tim-tim yang kita siapkan dengan matang," katanya.
Baca Juga: Andai Tak Cocok, Ganjar Usul PDIP Tak Maksa Usung Anies di Pilkada Jakarta
Lebih lanjut, ia meyakini juga akan ada tambahan partai lain yang mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim.
"Ya jadi kalau terkait dengan Pilgub di Jawa Timur, Partai Demokrat sejak akhir tahun lalu, Desember, sudah memberikan surat rekom untuk pasangan Khofifah-Emil, untuk melanjutkan periode keduanya dan sampai saat ini, dukungan dari partai-partai terhadap Khofifah-Emil itu juga semakin bertambah," ujarnya.
"Jadi kami tetap optimis bahwa insya Allah Khofifah-Emil dapat berlayar dan menang pada Pilgub Jawa Timur ini," sambungnya.
PDIP Tak Banyak Pilihan
Sebelumnya PDI Perjuangan belum menentukan langkah di Pilgub Jatim. Semua peluang masih bisa terjadi, termasuk koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Sepak Terjang AKBP Rossa Purbo, Penyidik KPK Disentil Eks Wakapolri Usai Dituding Sita HP Hasto PDIP
PDIP tidak mempunyai banyak pilihan di Pilgub Jatim. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut harus berkoalisi untuk bisa mengusung bakal calon gubernur.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno mengatakan, partainya saat ini memiliki dua opsi bergabung dengan Khofifah-Emil atau menggalang poros baru.
"Antara dua opsi itu kalau mau kerja sama. Tapi nanti itu bergantung dari keputusan Ibu ketua umum," ujarnya, Senin (17/06/24).
Dia mengakui komunikasi dengan PKB sudah terjalin, namun sifatnya baru ngobrol santai. "Masih belum ada kesepakatan. Ya semua masih dinamis," katanya.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri memang diisukan tengah menjalin komunikasi dengan PKB di Pilgub Jatim. Bahkan, muncul nama pasangan KH Marzuki Mustamar-Tri Rismaharini yang siap turun sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Namun, Untari menegaskan dinamika politik masih dinamis. Semua kemungkinan terbuka. Politikus yang juga anggota DPRD Jatim itu mengungkapkan semua keputusan ada di Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Kami saat ini terus mengkaji langkah," kata Untari.
Kedua nama yang beberapa hari terakhir disebut, menurut Untari merupakan sosok yang berintegritas. Baik Kiai Marzuki maupun Risma sama-sama merupakan figur yang besar.
Sosok Risma menjadi salah satu kandidat kader di internal PDIP. Selain itu, juga ada nama lain yang juga merupakan kader PDIP.