Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengklaim semua pimpinan partai setuju atas usulan dirinya agar Ridwan Kamil maju di Pilkada DKI Jakarta. Tetapi bagi Partai Golkar, usulan tersebut tidak bisa diputuskan begitu saja.
Menurut Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, usulan agar Ridwan Kamil maju di Jakarta perlu dibicarakan lebih lanjut. Terlebih Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar.
"Saya kira kan pembicaraan nggak bisa satu dua kali ya, pasti kita lihat. Dan yang penting dasarnya itu kan nanti intinya kita semua ingin menang. Golkar pengen menang, Koalisi Indonesia Maju ingin menang," kata Doli di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6/2024).
Golkar ingin melihat lebih lanjut hasil elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, masih butuh waktu untuk memutuskan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
Baca Juga: Hitung-hitungan Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Begini Kata Analis
"Tentu dasarnya itu nanti kita lihat perkembangan elektabilitasnya gitu. Nah jadi nggak bisa diputuskan sekali, toh waktunya juga masih panjang kan, masih pendaftaran tanggal 27 Agustus. Jadi masih cukup waktu untuk melakukan exercise lah bersama -sama dengan mereka," kata Doli.
Sebelumnya, Doli menyampaikan bagi Golkar, lebih baik Ridwan Kamil (RK) berlaga di pemilihan gubernur Jawa Barat untuk periode kedua. Menurut Golkar, kadernya tersebut lebih memiliki peluang mengingat RK sudah berpengalaman.
"Kalau Golkar, Golkar itu sampai saat ini kami menganggap bahwa Ridwan Kamil itu lebih baik di Jawa Barat. Karena apa? Karena pertama beliau sudah teruji, masyarakat Jabar itu menganggap bahwa 5 tahun pertama kemarin itu cukup sukses, namun ada beberapa program yang masih terus dilanjutkan, dan itu diharapkan oleh masyarakat Jawa Barat," terang Doli.
Berdasarkan hasil survei sementara, RK memiliki elektabikitas paling tinggi. Doli berujar masyarakat Jawa Barat masih berharap RK kembali memimpin untuk periode kedua.
Berbeda dengan kondisi di Jakarta. Elektabikitas RK tidak menjadi yang paling tertinggi untuk Pilkada Jakarta.
"Ketimbang, misalnya di DKi kita sama sekali belum tahu petanya gimana, yang gak maju belum tahu siapa, terus juga dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ke-3. Nah jadi sebetulnya buat Golkar kami tetap berpandangan lebih ideal Ridwan Kamil itu di Jawa Barat," katanya.
"Walaupun kami juga paham betul, kami ini kan bagian dari Koaliai Indonesia Maju, Golkar bagian dari KIM yang dalam menghadapi Pilkada ini pasti ada pembicaraan-pembicaraan di antara pimpinan Koalisi Inddonesia Maju," tambah Doli.