Dilirik PDIP jadi Cagub Jakarta, Anies Baswedan Mulai Jalin Komunikasi Intensif

Jum'at, 14 Juni 2024 | 17:23 WIB
Dilirik PDIP jadi Cagub Jakarta, Anies Baswedan Mulai Jalin Komunikasi Intensif
Eks capres 2024, Anies Baswedan di rumahnya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. [Suara.com/rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan sudah menjalin komunikasi intensif dengan PDI Perjuangan, seiring partai tersebut yang mulai meliriknya sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Anies sendiri sudah menegaskan keinginannya kembali mempimpin Jakarta untuk periode kedua.

"Komunikasinya intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan, dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan," kata Anies di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).

Meski begitu, Anies merasa perjalanan menuju tahapan Pilkada serentak 2024 masih jauh. Ia akan melihat dinamika lebih dulu.

Baca Juga: Mantap Nyagub Jakarta Periode Kedua karena Alasan Ini, Anies Baswedan: Bismillah

"Jadi kami mengapresiasi sekali proses masih jalan. Kita lihat nanti seperti apa," kata Anies.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menganggap jika ideologi Anies Baswedan tak perlu lagi diragukan.

Mengingat pengalaman Anies pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Calon Presiden di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Utut menanggapi peluang PDIP mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.

"Kalau menurut saya beliau pernah jadi Gubernur, sudah jadi Capres, pasti beliau punya kalau bahasanya pak Luhut paten, kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya enggak diragukan," kata Utut di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Mau Maju Pilkada, Kaesang Terhalang Restu Jokowi?

Menurutnya setiap Pilkada pasti tujuannya untuk menang. Maka itu akan dicari sosok yang mempunyai peluang.

Nama Anies sendiri, lanjut Utut, kekinian masih ditimbang oleh internal PDIP mulai dari elektabilitasnya.

"Kalau orang seperti saya setiap pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak, intinya itu," katanya.

Namun ia mengingatkan terkait pemberian rekomendasi dukungan akan menunggu sikap dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau rekomendasi ya tentu wilayahnya ibu. Ini keliatannya kan pertanyaan selalu jawabnya gitu, tetapi memang faktanya itu, kalau kita mau tempur pilkada itu kan desainnya menang. Profil kandidatnya a, b, c, petruk, bagong, gareng, kalau kita maju sendiri kira-kira gimana, kalau kita gabung kira-kira gimana," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI