Dilirik buat Pilkada Jakarta, PDIP Puji-puji Karier Politik Anies: Kalau Bahasa Pak Luhut 'Paten'

Rabu, 12 Juni 2024 | 14:34 WIB
Dilirik buat Pilkada Jakarta, PDIP Puji-puji Karier Politik Anies: Kalau Bahasa Pak Luhut 'Paten'
Dilirik buat Pilkada Jakarta, PDIP Puji-puji Karier Politik Anies: Kalau Bahasa Pak Luhut 'Paten' [Suara.com/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto menganggap jika ideologi Anies Baswedan tak perlu lagi diragukan. Mengingat pengalaman Anies pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Calon Presiden di Pilpres 2024. 

Hal itu disampaikan Utut menanggapi peluang PDIP mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024. 

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Faqih)
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Faqih)

"Kalau menurut saya beliau pernah jadi Gubernur, sudah jadi Capres, pasti beliau punya kalau bahasanya pak Luhut paten, kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya enggak diragukan," kata Utut di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024). 

Utut mengatakan, jika baginya setiap Pilkada pasti tujuannya untuk menang. Maka itu akan dicari sosok yang mempunyai peluang. 

Baca Juga: Sebut Penyidik KPK Sudah Sesuai SOP Sita HP Hasto PDIP, Ketua Dewas: Ada Surat Perintahnya

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Utut Adianto. (Suara.com/Bagaskara)

Nama Anies sendiri, lanjut Utut, kekinian masih ditimbang oleh internal PDIP mulai dari elektabilitasnya. 

"Kalau orang seperti saya setiap pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nanti ditimbang-timbang, pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak, intinya itu," katanya. 

Namun ia mengingatkan, terkait pemberian rekomendasi dukungan akan menunggu sikap dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Kalau rekomendasi ya tentu wilayahnya ibu. Ini keliatannya kan pertanyaan selalu jawabnya gitu, tetapi memang faktanya itu, kalau kita mau tempur pilkada itu kan desainnya menang. Profil kandidatnya a, b, c, petruk, bagong, gareng, kalau kita maju sendiri kira-kira gimana, kalau kita gabung kira-kira gimana," pungkasnya.

Baca Juga: Bikin Hasto PDIP Gerah, Mustahil Penyidik KPK Sekaliber AKPB Rossa Purbo Asal-asalan Sita HP, Pasti Alasannya Kuat!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI