Isu Larang Putra Bungsunya Maju Pilkada Jakarta, Jokowi: Tanyakan Kaesang Pangarep

Senin, 10 Juni 2024 | 18:53 WIB
Isu Larang Putra Bungsunya Maju Pilkada Jakarta, Jokowi: Tanyakan Kaesang Pangarep
Isu Larang Putra Bungsunya Maju Pilkada Jakarta, Jokowi: Tanyakan Kaesang Pangarep. [Instagram Kaesang]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak mau berkomentar soal isu majunya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. 

Saat ditanya apakah dirinya akan melarang putra bungsunya itu maju dalam Pilkada, Jokowi tak mau menjawab.

Ia meminta agar awak media menanyakan isu itu langsung kepada putra bungsunya itu.

Presiden Joko Widodo mengajak keluarga berwisata di TMII, Jakarta, Sabtu (8/6/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)
Presiden Joko Widodo mengajak keluarga berwisata di TMII, Jakarta, Sabtu (8/6/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

"Tanyakan yang punyai nama Kaesang Pangarep," ujar Jokowi usai mengikuti peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 HIPMI di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

Pernyataan Zulhas

Kabar Jokowi melarang Kaesang maju di Pilkada 2024 sempat diungkapkan oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan

Pria yang akrab disapa Zulhas menyampaikan kekinian Jokowi tak mau Kaesang maju dalam Pilgub Jakarta.

"Tadi saya tanya sama bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta, Waduh gitu, jangan Pak Zul' katanya," kata Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2024).

"Iya (jawab) Pak Jokowi tadi," sambungnya.

Baca Juga: Disebut Dilarang Bapak Maju Pilgub Jakarta 2024, Kaesang: Itu kan Cerita Pak Zulhas, Sudah Dengar Versi Saya?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bicara kemungkinan maju Pilkada 2024 usai putusan MA. (Suara.com/Novian)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bicara kemungkinan maju Pilkada 2024 usai putusan MA. (Suara.com/Novian)

Adanya obrolan itu bermula, kata dia, kala setahun yang lalu dirinya pernah mengusulkan Kaesang berpasangan dengan Zita Anjani untuk Pilgub Jakarta. Namun rencana itu gagal lantaran Kaesang kala itu terbentur aturan batas usia calon kepala daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI