Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, menyebut Anies Baswedan telah mendaftar untuk mengikuti Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) alias fit and proper test untuk Pilkada Jakarta. Jazilul menyebut pihaknya akan segera memanggil Anies.
Dalam UKK nanti, Anies akan dicecar sejumlah pertanyaan oleh pengurus PKB DKI mengenai gagasannya dalam membangun Jakarta. Hal ini juga dilakukan PKB kepada setiap peserta UKK di Pilkada semua daerah.
"Ya (Anies) daftar (UKK) di (Pilkada) DKI, nanti dipanggil," ujar Jazilul di kantor DPP PKB, Selasa (4/6/2024).
Jazilul menyebut Anies memang menjadi salah satu kandidat unggulan yang berpotensi diusung PKB di Pilkada DKI. Apalagi eks Gubernur DKI itu memiliki elektabilitas yang masih cukup tinggi.
Baca Juga: Bobby Nasution Sambangi Kantor PKB, Siap Fit and Proper Test Cagub di Pilkada Sumut?
"Kan pak Anies elektoral masih tinggi kan. Nanti (DPP) ikuti apa yang menjadi arah (PKB) desk Pilkada," tuturnya.
Sejauh ini, belum ada keputusan dari DPP PKB mengenai akan mengusung Anies atau tidak. Nantinya akan ada pertimbangan dari partai yang diketuai Muhaimin Iskandar sebelum mengambil keputusan.
"Sepanjang ini baru tingkat Wacana. Pandangan orang per orang belum sampai pada keputusan. Karena keputusan itu banyak hal. Selain elektoral, visi komitmen termasuk Jaminan untuk menang," tuturnya.
"Jadi Pak Anies masuk disitulah. Kalau nyalon harus mengikuti mekanisme yang diatur oleh partai," tambahnya memungkasi.
Diketahui, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, PKB DKI memperoleh 470.682 suara. Atas raihan ini, diperkirakan PKB memperoleh 10 kursi di DPRD periode 2024-2029.
Baca Juga: Gelar Fit and Proper Test Pilkada Sumut, PKB Undang Bobby Nasution
Meski demikian, PKB tak bisa mengusung sendiri kandidat pada Pilkada DKI. Sebab, perlu minimal 22 kursi DPRD DKI untuk bisa mengusung Cagub.
Karena itu, PKB masih perlu membentuk koalisi dengan partai lain dan menentukan bersama kandidat yang bakal diusung dalam Pilkada Jakarta mendatang.