Duet Anies-Ahok Dipastikan Gembos, PDIP Cari Figur Lain buat Pilkada Jakarta?

Kamis, 30 Mei 2024 | 19:38 WIB
Duet Anies-Ahok Dipastikan Gembos, PDIP Cari Figur Lain buat Pilkada Jakarta?
Foto Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. [Instagram @ngumpulreceh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Tim Pemenangan Pilkada PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima menegaskan jika wacana menduetkan Anies Baswedan dengan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok di Pilgub Jakarta 2024 kekinian telah gembos. 

"Mas Anies pernah disinggung oleh Ketua DPD DKI ya, berpasangan dengan Ahok. Tapi, saya melihat wacana itu gembos," kata Aria di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/5/2024). 

Baca Juga: Minggir Bos! PDIP Cari Figur Pemimpin di Pilkada Sumut: Bukan Sosok Bos Menantu Orang Besar

PDIP sendiri, kata dia, hingga kekinian masih melakukan penjaringan terhadap nama-nama yang akan didukung di Pilgub Jakarta 2024. 

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima. (Suara.com/Bagaskara)
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima. (Suara.com/Bagaskara)

"Nah, itu pasti akan ada, karena penjaringan, kan di PDI itu ada proses penjaringan dan penyaringan. Penjaringan hari ini belum selesai. Yang digadang-gadang dari mana?" ungkapnya. 

Baca Juga: Pede Menantu Jokowi Bisa Bikin Ahok Keok di Pilkada Sumut, Demokrat: Bobby Pasti Menangkan Pertarungan

"Yang digadang-gadang itu di dalam proses penyaringan. Nah, Penjaringan itu mungkin bisa saya, bisa Pak Andika, bisa Mas Pras (Prastyo Edi), bisa siapapun untuk masuk penjaringan," sambungnya. 

Dalam penjaringan tersebut, menurutnya, PDIP akan melihat beberapa aspek terutama soal elektabilitas. 

"Nah, penyaringan inilah akan didetailkan tentang standar kapabilitas dan kapasitas dengan problem DKI yang saat ini dan tentunya adalah elektabilitas," pungkasnya.

Baca Juga: Karpet Merah Kaesang di Pilkada? Demokrat soal Aturan Batas usia Kepala Daerah Dihapus: Silakan Berspekulasi

Duet Anies-Ahok Dilarang UU

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI