Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Cyril Raoul Hakim atau akrab disapa Chico, mengkritisi adanya putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mencabut aturan perihal batas usia calon kepala daerah.
Ia menilai adanya putusan itu karena hukum kembali diakali. Terlebih demi meloloskan putra penguasa maju di Pilkada 2024.
"Kembali lagi "hukum diakali oleh hukum" demi meloloskan putra penguasa maju sebagai calon," kata Chico kepada wartawan, Kamis (30/5/2024).
Ia mengatakan, negara terus-terusan dipaksa mengakomodir calon pemimpin-pemimpin tanpa pengalaman, tanpa rekam jejak yang jelas.
![Juru Bicara TPN Ganjar dari PDIP, Cyril Raoul Hakim. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/16/46991-juru-bicara-tpn-ganjar-dari-pdip-cyril-raoul-hakim.jpg)
"Tanpa rekam jejak yang jelas, yang minim prestasi dan belum cukup umur," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, jika mengakali hukum dengan hukum merupakan sebuah pengkhianatan.
Baca Juga: Setuju Putusan MA Cabut Batas Usia Kepala Daerah, Golkar: Gak Ada Kaitannya dengan Kaesang!
"Mengakali hukum dengan hukum adalah bentuk pengkhianatan tertinggi pada cita-cita reformasi," pungkasnya.
Baca Juga: Liburan Bareng Jokowi ke Candi Borobudur Saat Rakernas PDIP, Gibran Ungkap Alasan Menohok
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk mencabut aturan perihal batas usia calon kepala daerah.