Suara.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) angkat bicara soal Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan untuk maju di Pilkada DKI 2024. Ia pun mengungkit soal sejarah Pilkada yang belum pernah menghasilkan gubernur dua periode.
Ketua Desk Pilkada Jakarta Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI, Justin Adrian mengaku tak bisa menilai soal kans Anies jika maju lagi dalam Pilkada 2024. Namun, ia menyebut dalam sejarah Pilkada langsung, belum ada sosok yang memenangkannya dua kali.
"Kalau dibilang potensial atau tidak, mungkin saya tidak berani menilai tapi kalau kita melihat dari perjalanan sejarah sepertinya tidak ada gubernur yang terpilih dua kali dari pemilihan umum yang dipilih langsung oleh rakyat, sejauh ini," ujar Justin di kantor DPW PSI DKI, Rabu (29/5/2024).
Sejak Pilkada langsung digelar di Jakarta pada tahun 2007 lalu, terhitung ada dua kandidat petahana yang bertarung kembali dalam Pilkada. Yakni, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli pada 2012 yang saat itu dikalahkan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Jajaki Koalisi Di Pilkada DKI, PSI Sudah Komunikasi Dengan Tiga Partai
Kemudian, Ahok pada 2017 menggandeng Djarot Syaiful Hidayat untuk maju dalam Pilkada. Saat itu, Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada dua putaran.
"Di Jakarta belum ada Gubernur dua periode langsung dengan dipilih oleh masyarakat," kata Justin.
Kendati demikian, Justin tak persoalkan jika nantinya Anies kembali bertarung dalam Pilkada DKI 2024 meski sempat maju di Pilpres. Ia menilai Pilkada mendatang akan semakin menarik.
"Saya kira ini alam demokrasi teman-teman dari banyak partai tentunya ada yang sudah memutuskan pilihannya juga, saya kira pak Anies jadi Cagub lagi hal yang menarik," jelasnya.
"Nantinya juga akan tetapi saya yakin ada tokoh-tokoh muda lain yang siap untuk berkompetisi di Pilgub ini," tambahnya memungkasi.
Baca Juga: Kembalikan Formulir, Purnawirawan TNI Ahmad Sajili Minta Dukungan PSI Maju Pilkada DKI