Dilirik Demokrat, Keponakan Prabowo dan Raffi Ahmad Dianggap Calon Potensial di Pilgub Jakarta

Rabu, 29 Mei 2024 | 14:59 WIB
Dilirik Demokrat, Keponakan Prabowo dan Raffi Ahmad Dianggap Calon Potensial di Pilgub Jakarta
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono dan pesohor Raffi Ahmad. ANTARA/Instagram/@sufmi_dasco/Rio Feisal
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan nama figur untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024. Tapi dari nama yang beredar, ada beberapa nama potensial.

Hal itu disampaikan Herman ketika ditanya soal apakah Demokrat tertarik mengusung figur artis di Pilgub Jakarta, terutama soal nama Raffi Ahmad yang digadang-gadang berpasangan dengan keponakan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono di Pilgub Jakarta.

"Sampai saat ini Demokrat sendiri belum mendapatkan nama untuk Pilgub DKI, namun tentu ada beberapa nama yang mencuat ke permukaan yang ini kami dalami, misalkan kemarin muncul mas Budi Djiwandono pasangan dengan Mas Raffi Ahmad ya? ini juga saya kira bisa kita tangkap sebagai calon potensial, kemudian ada Pak Ridwan Kamil, jadi Kang Emil juga ini menjadi potensi untuk menjadi Cawagub di DKI Jakarta," kata Herman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Herman menuturkan, partai yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini masih melakukan penjaringan.

Baca Juga: Bedah Nopol, Ada yang Janggal di Moge Ariel dan Raffi Ahmad: Pajaknya Kok Gini?

"Demokrat masih dalam tahap penjaringan dan tentu akan dikomunikasikan karena Demokrat sendiri kan tidak bisa mengusung sendiri, kemudian harus berkoalisi dengan partai-partai yang lain," katanya.

Ia menyadari jika Demokrat tak bisa sendirian di Pilgub Jakarta 2024. Ia pun mengaku akan bergantung pada keberadaan partai politik lain.

"Kami juga sangat bergantung pada usulan dan keberadaan partai-partai lain, tanggal nanti calonnya siapa yang akan diusung tentu nanti akan sama-sama kita ketahui setelah nanti koalisi menentukan siapa yang tepat untuk memimpin DKI Jakarta 5 tahun ke depan," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI