Ketua Relawan Prabowo Mania Munculkan Nama Eks KSAD Dudung Maju di Pilgub Jakarta 2024, Kemampuan Ini Dibeberkan

Rabu, 29 Mei 2024 | 09:51 WIB
Ketua Relawan Prabowo Mania Munculkan Nama Eks KSAD Dudung Maju di Pilgub Jakarta 2024, Kemampuan Ini Dibeberkan
Mantan KSAD Dudung Abdurachman. [SuaraBanten.id/Yandi Sofyan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Relawan Jokowi Mania yang juga Relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, memunculkan nama eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menjadi calon Gubernur Jakarta. Immanuel menilai Dudung merupakan tokoh yang cocok untuk menjadi pemimpin Jakarta.

"Kriteria utama seorang gubernur, adalah kepemimpinan. Mampu mengkoordinasikan semua potensi birokraksi untuk merencanakan dan melaksanakan pembangunan. Perjalanan karir Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan Dudung," kata pria yang akrab disapa Noel kepada wartawan, Rabu (29/5/2024).

Ia menyampaikan, selain sebagai prajurit berbakat, Dudung juga pembelajar yang tekun. Di sela-sela melaksanakan tugas sebagai tentara, Dudung mengambil pendidikan mulai dari S1, S2 hingga S3, semuanya sekitar ekonomi.

Noel mengakui, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang, banyak bakal calon Gubernur Jakarta yang merupakan tokoh berprestasi.

Baca Juga: Jokowi Ajak Relawan Bukber di Istana, Ketum Prabowo Mania Ikut Datang

Kemampuan nama-nama yang sudah muncul hingga sekarang ini, kata dia, tak perlu diragukan lagi karena mereka merupakan tokoh-tokoh mumpuni yang layak diperhitungkan masyarakat.

"Kemapuan dan ketokohan Dudung Abdurachman tak perlu diragukan, maka sosok satu pantas dilirik para partai politik (parpol) untuk diusung menjadi calon. Soal elektrabilitas, mayoritas warga Jakarta tahu Jenderal Dudung, masyarakat tahu kemampuan Dudung ketika menjadi Pangdam Jayakarta," ungkapnya.

Noel mengklaim Dudung mampu mengenali masalah dengan cepat, mampu mencari solusi dan bisa mengeksekusi.

"Masyarakat jangan lupa, kemampuan eksekusi harus menjadi kriteria penting. Sebab kalau soal rencana pembangunan untuk Jakarta, sudah terlalu banyak. Mulai dari rencana pemerintah daerah, pemerintah pusat, studi lembaga-lembaga asing, sudah tak terhitung jumlahnya. Maka yang diperlukan adalah kemampuan mengekselusi," pungkasnya.

Baca Juga: Kisruh Baliho Ridwan Kamil 'Otw Jakarta' Akhirnya Terjawab, Ternyata Iklan Produk Perawatan Wajah Pria?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI