Sinyal Mendukung? NasDem Gubris PKS dan PKB yang Mau Lawan Khofifah di Pilgub Jatim: Ibaratkan Pizza hingga Nasi Uduk

Selasa, 28 Mei 2024 | 19:21 WIB
Sinyal Mendukung? NasDem Gubris PKS dan PKB yang Mau Lawan Khofifah di Pilgub Jatim: Ibaratkan Pizza hingga Nasi Uduk
Sinyal Mendukung? NasDem Gubris PKS dan PKB yang Mau Lawan Khofifah di Pilgub Jatim: Ibaratkan Pizza hingga Nasi Uduk. [Ketik.co.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem membuka peluang mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) 2024. Nama Khofifah nantinya akan menjadi salah satu jagoan yang bakal dipertimbangkan untuk diusung.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan komunikasi pihaknya dengan Khofifah berjalan cukup baik hingga saat ini. Namun, ia menunggu DPW NasDem Jatim untuk mengkaji nama-nama yang ada.

Baca Juga: NasDem Tak Tutup Pintu Usung Anies Di Pilkada DKI, Tapi Prioritas Tetap Kader

"Kami tunggu laporan dari (DPW NasDem) Jawa Timur. Kebetulan Jawa Timur belum pleno, kita lihat situasinya. Tapi hubungan komunikasi dengan Khofifah bagus," ujar Willy di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga: Resmi! 6 'Jagoan' Pilihan NasDem untuk Pilkada Aceh hingga Papua Barat, Ini Nama-namanya!

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan deklarasi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat yang direncanakan pada 10 November 2022 diundur. (Suara.com/Novian)
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan deklarasi koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat yang direncanakan pada 10 November 2022 diundur. (Suara.com/Novian)

"Khofifah kan yang pertama kali usung kan NasDem, tentu kita lihat nanti bagaimana laporan dari teman-teman Jawa Timur khususnya," lanjutnya menambahkan.

Baca Juga: Berat Lawan 'Sang Mantan', NasDem Cari Tokoh Terbaik Untuk Bertarung Di Pilkada Jabar

Selain itu, Willy juga belum memastikan apakah akan berpisah dengan PKB dan PKS usai sempat bersama di Koalisi Perubahan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu.

"Ya dinamis saja, untuk kita lihat dinamikanya seperti apa," katanya.

Ia pun menyambut baik rencana PKB dan PKS yang ingin melawan Khofifah dalam Pilkada Jatim mendatang. Dengan adanya kandidat lain, maka rakyat akan diuntungkan karena memiliki sejumlah opsi.

Baca Juga: Jalan Terjal Ahok Lawan Rival Terberat di Pilkada Sumut: Bobby Nasution di Atas Angin karena Dibeking Kekuasaan?

"Ya kalau ada kompetisi kan ya semakin banyak kandidat yang muncul tentu itu semakin diuntungkan rakyat. Kita bisa milih banyak mau pilih pizza, nasi uduk, soto, bubur ayam kan bebas ya, jadi semakin banyak kandidat yang bermunculan semakin bagus," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI