Tantangan Terbesar Puan Maharani Jika Benar Naik Takhta Jadi Ketum PDIP

Senin, 27 Mei 2024 | 15:22 WIB
Tantangan Terbesar Puan Maharani Jika Benar Naik Takhta Jadi Ketum PDIP
Ketua DPP PDIP Puan Maharani di panggung Rakernas Ke-V PDIP. (Dok. DPP PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puan Maharani dinilai memiliki kans besar menggantinya ibunya menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan. Tanda-tanda itu mulai tampak kala Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal itu.

Meski memiliki kans besar sebagai Ketum PDIP, Puan Maharani dinilai akan menghadapi tantangan besar kelak bila benar jadi sosok ketua umum. Puan dituntut bisa menjaga internal partai tetap stabil, tanpa prahara sebagaimana saat dipimpin Megawati Soekarnoputri.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, sederet pekerjaan rumah akan dihadapi Puan apabila benar menggantikan sang ibunda. Salah satu tantangan terbesar adalah menjaga internal tetap solid.

"Ya memang tantangan bagi Puan adalah isu tidak solidnya PDIP kan. Kalau di tangan Megawati itu PDIP solid, diancam apapun, dihadapkan pada goncangan apapun masih kuat, masih solid," kata Ujang dihubungi, Senin (27/5/2024).

Dia menegaskan, tidak ada upaya menggeser jabatan ketua umum sejak posisi tersebut dipegang Mega.

"Yang ada adalah kader-kader yang terlempar yang keluar sendiri, seperti Jokowi misalkan, Gibran, Budiman, Maruarar Sirait, kan itu. Jadi itu karena kesolidan PDIP di bawah kendali Megawati," kata Ujang.

Kepemimpinan Megawati tersebut yang belum tentu dapat diwariskan oleh Puan dengan baik. Ujang memandang hal tersebut yang justru masih menjadi keraguan banyak pihak bila kemudian Puan memimpin partai.

"Tapi memang yang disangsikan yang diragukan ketika atau pasca Megawati lengser, misalkan di bawah Mba Puan ini yang dikhawatirkan oleh Megawati dan seluruh kader bahkan oleh masyarakat gitu yang sering menilai elitenya, yang sering menilai ada partai politik, kalau ada regenerasi di bawah kendali Puan misalkan itu tantangan terbesar itu menyolidkan di internal PDIP karena bisa tidak solid, bisa pecah, bisa akan banyak masalah," tutur Ujang.

Keraguan itu pula yang kemudian membuat Rakernas V PDIP meminta agar Megawati kembali menjadi ketua umum periode 2025-2030.

Baca Juga: Berebut Kursi Ketum PDIP Khusus Trah Soekarno, Megawati Pilih Prananda atau Puan?

"Kan itu sebenarnya yang menjadi persoalan sehingga dalam rakernas kemarin ada poin bahwa PDIP masih menginginkan meminta Megawati jadi ketua umum. Dasarnya saya rasa salah satunya itu," kata Ujang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI