Infografis
Suara.com - Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi Bobby Nasution telah resmi sebagai kader Partai Gerindra. Hal ini membuka peluang bagi Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka menyusul sebagai kader di partai besutan Prabowo Subianto.
Diketahui, ketiga tokoh yang masih terikat keluarga itu sebelumnya adalah kader PDIP. Bobby sendiri sudah menyatakan mundur dari PDIP. Namun tidak dengan Jokowi dan Gibran, keduanya memang disebut-sebut bukan lagi kader partai banteng.
Namun, tak ada pernyataan resmi baik dari Jokowi maupun Gibran. Pun demikian pernyataan resmi dari PDIP yang menyatakan keduanya bukan lagi kader mereka.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai peluang Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka menjadi kader Partai Gerindra terbuka usai Bobby Nasution resmi bergabung dengan Gerindra.
"Kemungkinan Presiden Jokowi dan Gibran mengemuka setelah PDIP tak menganggap keduanya kader," ujar Agung saat dihubungi, Kamis (23/5/2024).
Selain ke Gerindra, Agung menyebut Jokowi dan Gibran juga memiliki potensi merapat ke Partai Golkar.
"Karena kedua partai ini dalam tren positif secara elektoral pasca pileg-pilpres sekaligus punya gengsi politik yang setara dengan PDIP," kata Agung.
Agung menilai Jokowi dan Gibran butuh wadah politik berupa partai politik untuk terus menancapkan taji kekuasaannya.
"Di luar itu untuk terus berada di orbit strategis politik, sebuah keniscayaan bagi Presiden Jokowi pasca tak menjabat dan Gibran selama menjabat, bergabung ke partai agar kaki-kaki politik keduanya tetap kokoh," papar Agung.
Baca Juga: Kaesang Masuk Bursa Pilkada Bekasi, Pengamat: Menyedihkan! Mafia Ohio Mendominasi
Sebagai informasi, Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra, Senin (20/5/2024). Bobby pun langsung menerima kartu tanda anggota (KTA).
