Suara.com - Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengakui partai-partai Koalisi Indonesia Maju sudah mulai membicarakan jumlah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Salah satu partai yang dimaksud adalah PAN.
"Pembicaraan tentang itu (jumlah kursi menteri) dari partai-partai pendukung sudah mulai ada," ujar Muzani kepada wartawan dikutip Kamis (23/5/2024).
Namun begitu, Muzani mengklaim tidak mengetahui secara detail terkait pembicaraan jumlah kursi menteri.
Menurutnya, pembahasan jumlah kursi menteri di kabinet sepenuhnya wewenang dari ketua umum partai koalisi dan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Waketum Golkar Kaget Bobby Nasution Gabung Gerinda, Padahal...
"Tapi tentang jumlah saya terus terang tidak mengikuti, itu sepenuhnya hak itu sepenuhnya pembicaraan antara ketua umum partai koalisi dengan presiden terpilih. Saya belum intip pembicaraan itu," ungkap Muzani.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay meminta para kader PAN tidak hanya berharap empat kursi menteri di kabinet Prabowo. Melainkan lima sampai enam pos di kabinet.
"Tapi kalau doa jangan tanggung, jangan empat, kasih tahu lima, enam. Nah itu yang masuk akal," kata Saleh kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Saleh meyakini Prabowo akan memberikan kursi menteri untuk PAN lebih dari empat.
"Saya yakin lebih dari empat justru ya kan, namanya doa," jelas Saleh.
Baca Juga: Membedah Strategi Prabowo-Gibran Memenangkan Pertempuran di TikTok
Alasannya, PAN terhitung sudah 15 tahun mendukung kiprah politik Prabowo.
"Selama ini kan PAN sudah tiga periode nih kita dukungnya Pak Prabowo. Kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo," papar dia.