PAN Tak Terima Parpol Baru Gabung Koalisi Prabowo Dapat Jatah 3 Kursi Menteri: Kurang Tepat

Selasa, 21 Mei 2024 | 18:11 WIB
PAN Tak Terima Parpol Baru Gabung Koalisi Prabowo Dapat Jatah 3 Kursi Menteri: Kurang Tepat
Ketua DPP PAN Saleh Daulay. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PAN Saleh Daulay mengatakan, partainya merasa tidak terima jika ada partai politik yang baru bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran langsung mendapat tiga kursi menteri.

"Yang kurang tepat itu yang tidak mendukung malah dapat tiga (kursi menteri)," kata Saleh ditemui di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).

Pasalnya, Saleh menilai partai-partai tidak ikut membantu pemenangan Prabowo dalam Pilpres 2024. Baginya, hal itu tidak tepat.

"Kemarin dalam pilpres nggak ikut (membantu) tiba-tiba dapat tiga (menteri), itu kan nggak tepat, bener nggak? Atau misalnya ngotot lebih banyak dapat, itu nggak tepat," ucap Saleh.

Meski begitu, Saleh menegaskan PAN tidak akan memaksa Prabowo dalam urusan penyusunan pos kementerian.

"PAN tidak pernah menekan, intervensi soal itu. Karena kami mengerti urusan struktur kabinet, kemudian juga urusan berapa jumlah menteri masing masing partai, itu adalah urusan hak prerogatif presiden," ujar Saleh.

Sebelumnya, Saleh menepis kabar yang menyebutkan partainya mendapat empat kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

"Sebelum prabowo menyebut angkanya maka semua isu yang beredar di luar tidak benar," kata Saleh di Gedung DPR RI, Selasa (21/5/2024).

Saleh menuturkan bila ada kader PAN yang ujug-ujug membicarakan jumlah kursi menteri artinya sebuah doa.

"Kalau misal ada kader PAN yang menyebut empat, itu doa. Doa dan harapan," ujar Saleh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI