Infografis
Suara.com - Hubungan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan PDIP dikabarkan sudah kandas pasca Pilpres 2024. Meski begitu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani tetap menjaga hubungannya dengan Jokowi.
Hal tersebut terlihat ketika Puan menghadiri gala dinner World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024) malam.
Baca Juga:
Jokowi dan Puan Maharani Joget Bareng di Acara World Water Forum, Ekspresinya Disorot Netizen
Baca Juga: World Water Forum 2024 Potensi Cuan Rp 1,7 T dari Produk UMKM
Sudah menjadi tugas Jokowi pada acara tersebut harus menyambut tamu undangan baik dari dalam maupun luar negeri. Puan juga tak luput dari penyambutan Jokowi.
Kepala Negara menyambut kehadiran Puan yang mengenakan kebaya putih di lokasi. Senyum lebar Jokowi lemparkan ke hadapan Puan.
Keduanya pun bersalaman, sembari berbincang kecil.
Setelah itu, Jokowi mengajak Puan untuk berfoto bersama. Puan menghadiri acara tersebut sebagai Ketua DPR RI.
Akrabnya Puan dengan Jokowi bukan hanya terlihat di awal acara. Jokowi tampak menggoda Puan usai acara selesai.
Baca Juga: 5 Topik Perbincangan Presiden RI Joko Widodo-Elon Musk, Pengembangan Investasi Digarisbawahi
Sebelum meninggalkan lokasi acara, Jokowi menyalami tamu undangan, tak terkecuali Puan.
Terlihat dari gesturnya, Jokowi tampak membicarakan soal 'joget' kepada Puan. Setelahnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tertawa lebar.
Bukan hanya Jokowi, Puan juga tampak akrab dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @tumgrd, tampak Puan dengan Prabowo berjalan sembari berbincang.
Apa kata Puan ketika disorot begitu akrab dengan Jokowi dan Prabowo?
Puan hanya menjawab secara diplomatis. Puan menganggap tak ada special dari momen 'mesra' dengan Jokowi.
"Ya, tidak gimana-gimana, ngomonginnya tentang World Water Forum," kata Puan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Senin (20/6/2024).
Puan juga enggan membocorkan soal obrolan di luar WWF kepada awak media.
Hanya saja, ia memberikan pesan tersirat saat menjawab pertanyaan wartawan.
"Banyak obrolan khususnya, kan sudah lihat wajah saya dan Presiden Jokowi sumringah, itu ya," kata Puan sembari tertawa.
Megawati Meradang
Apa yang dilakukan Puan berbanding terbalik dengan sikap sang ibu, Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
Megawati tampak begitu kecewa dengan tindak tanduk Jokowi pada masa Pilpres 2024 berlangsung.
Bagaimana tidak, bukannya mendukung capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP, Jokowi malah lebih nempel ke capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
![Presiden Joko Widodo (kanan) memegang tangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri (kiri) saat berjalan bersama di sela berlangsungnya Rakernas PDI Perjuangan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). [ANTARA FOTO/Monang Sinaga].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/06/51865-jokowi-megawati-gandengan-tangan-megawati-jokowi.jpg)
Megawati juga begitu geram karena melihat Jokowi yang dianggap menabrak konstitusi demi melihat putra sulungnya, Gibran maju di Pilpres 2024.
Pada momen tersebut lah, hubungan Megawati dengan Jokowi dikabarkan merenggang.
Bahkan puncaknya, PDIP sudah menganggap hubungannya dengan Jokowi sudah selesai alias the end.
Hal tersebut diyakini oleh Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro.
Keyakinan Agung tersebut berlandaskan oleh putusan PDIP yang tidak tidak mengundang Joko Widodo (Jokowi) dalam Rakernas V pada 24 Mei 2024.
"Ini penegasan bahwa relasi Presiden Jokowi-PDIP sudah selesai alias the end," kata Agung saat dihubungi, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga:
Terlebih, Agung menyebut dua kader PDIP yang merupakan keluarga Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution kini sudah tidak dianggap kader PDIP.
"Apalagi sebelumnya sudah ada arahan bahwa keanggotaan Presiden Jokowi, Gibran, dan Bobby sudah gugur," ucap Agung.
Tidak diundangnya Jokowi di Rakernas V, kata Agung, menjadi sinyal bahwa PDIP akan mengambil posisi di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.
