Suara.com - Analis Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyarankan agar Partai Gerindra benar-benar memperhitungkan soal niatnya mengusung kadernya yang juga seorang musisi Ahmad Dhani di Pilkada Wali Kota Surabaya 2024.
Ia mengingatkan, jika kasus ujaran kebencian terhadap anggota Koalisi Elemen Bela NKRI pada tahun 2018 yang membuat Ahmad Dhani mendekam 1 tahun penjara bisa jadi senjata oleh lawan politiknya nanti.
"Jadi, sekali lagi, soal didukungnya Ahmad Dhani sebagai Wali Kota itu hak Gerindra. Tapi memang harus diperhitungkan, tadi, populitas, elektabilitas yang seharusnya masuk ke rekam jejaknya itu, agar memang tidak dibusuk-busukin oleh lawan politik," kata Ujang saat dihubungi, Senin (20/5/2024).
Menurut dia, Ahmad Dhani boleh saja menang di Pileg 2024 di dapil Surabaya. Namun ia mengingatkan jika Pileg dan Pilkada sangat berbeda.
"Nah, kalau di Pilkada berbeda. Di Pilkada ini kan calonnya sedikit, kecil. Paling juga ada 2, 3, atau 4 pasang. Kan kelihatan, persoalan-persoalannya, masalah-masalah, kasus-kasusnya juga akan kelihatan," terangnya.
Untuk itu, kata dia, Gerindra harus mengkalkulasi lagi bagaimana elektabilitas hingga popularitas Dhani di Surabaya sebelum diusung di Pilwalkot Surabaya.
"Ya, tentu dalam konteks Pilkada ini harus dikalkulasi seberapa tinggi elektabilitasnya Ahmad Dhani, seberapa tinggi juga popularitasnya, dan dalam konteks itu pertarungan istitasnya berapa banyaknya. Jadi, indikator-indikator itu yang harus dilihat," tuturnya.
"Jadi, indikator-indikator itu yang harus dilihat. Tadi, apakah kasusnya Ahmad Dhani dulu di penjara itu berdampak tidak kepada dia? Ya, kan bisa jadi berdampak kalau di Pilkada, karena pasti akan ada yang menyerang lawan-lawan politiknya itu," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan partainya tengah mempersiapkan surat rekomendasi bagi Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak untuk maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim).
"Pada saat ini DPP Partai Gerindra sedang siapkan surat rekomendasi kepada Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak yang pada waktunya nanti kita akan serahkan," kata Dasco saat jumpe pers di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Selain surat rekomendasi untuk Khofifah-Emil, Dasco menyebut Gerindra juga sudah menyiapkan Ahmad Dhani yang merupakan kader partai untuk maju sebagai calon wali kota Surabaya.
"Untuk Plikada Surabaya, Partai Gerindra sedang mempersiapkan Ahmad Dhani untuk maju sebagai wali kota," ucap Dasco.