PKS Ingatkan Bamsoet Soal Rekonsiliasi: Demokrasi Lucu Jika Semua Satu Perahu

Senin, 20 Mei 2024 | 18:05 WIB
PKS Ingatkan Bamsoet Soal Rekonsiliasi: Demokrasi Lucu Jika Semua Satu Perahu
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mewanti-wanti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang ingin melakukan rekonsiliasi setiap pihak yang sudah bersaing dalam Pilpres 2024 lalu.

Mardani Ali Sera menilai rekonsiliasi akan berbeda arti jika seluruh pihak berada dalam satu posisi yang sama.

"Justru ketika semuanya meloncat jadi satu perahu jadi demokrasi yang lucu Indonesia," ungkap Mardani kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Baca Juga: Buka Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Ungkit Koalisi Pilpres 2024 Lewat Pantun, Begini Bunyinya!

Mardani secara pribadi menyambut baik rencana rekonsiliasi ala Bamsoet. Menurutnya, rekonsiliasi tersebut tidak mesti bergabung menjadi satu koalisi.

"Rekonsiliasi adalah sebuah proses dan tidak bermakna semuanya bergabung menjadi koalisi karena koalisi dan oposisi dan masing-masing dalam kerangkan rekonsiliasi boleh," katanya.

Baca Juga: Usai Try Sutrisno, Pimpinan MPR Segera Temui Mega, SBY, JK hingga Amien Rais: Serap Masukan buat Prabowo

Seperti diketahui, Bamsoet ingin memulai agenda rekonsiliasi nasional pasca Pilpres 2024. Bamsoet berharap kubu 01, 02, dan 03 dalam Pilpres 2024 lalu bisa ikut bergabung.

Bamsoet mengaku merencanakan rekonsiliasi nasional ini bersama politikus Gerindra, Maruarar Sirait alias Ara.

"Gagasan ini gagasan yang luar biasa, dan kami bersama mas Ara juga sedang menyiapkan sebuah gagasan rekonsiliai nasional," ujar Bamsoet dalam acara Tribute to Akbar Tandjung di Gedung Nusantara IV DPR Senayan, Jakarta, Minggu (19/4/2024).

Menurutnya, rekonsiliasi nasional ini akan mempertemukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD beserta pendukungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI