Rekonsiliasi ini, kata Bamsoet, menjadi penting karena akan membahas soal pembangunan bangsa ke depannya. Semua pihak yang sempat bersebrangan harus kembali bersatu demi kepentingan bersama.
"Sekaligus mendorong aktivis nasional ini menginisiasi bagaimana caranya mensinkronkan, mengharmoniskan para tokoh-tokoh bangsa," tuturnya.
"Karena tantangan ke depan bangsa ini sangat berat, sehingga perlu kekompakkan, kegotongroyongan dan saling memahami, saling mendukung satu sama lain," tambahnya memungkasi.