Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor memperkirakan Muktamar VI Partai Bulan Bintang bakal digelar sebelum atau setelah pilkada serentak, yang kemungkinannya sekitar Juni, Juli, September, Desember 2024, atau Januari 2025.
Dalam pertemuan itu, yang merupakan forum pengambil keputusan tertinggi partai, kader-kader bakal memilih ketua umum baru pengganti Yusril Ihza Mahendra, ketua umum Partai Bulan Bintang yang saat ini menjabat selama dua periode atau 10 tahun.
“Prof. Yusril sudah dua periode. Nah (akan) diregenerasikan ke selanjutnya. Nanti peserta muktamar yang memilih dan menentukan,” kata Afriansyah kepada wartawan saat ditemui pada sela-sela Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Akan Mundur dari Ketua Umum PBB
Namun, Afriansyah belum dapat menyebutkan nama-nama yang berpotensi menggantikan Yusril. Dia menyebut Partai Bulan Bintang punya banyak kader yang potensial. “Saya terserah muktamar, karena jadi ketua umum tidak gampang. Berat tanggung jawabnya,” kata Sekjen Partai Bulan Bintang itu.
Dalam kesempatan yang sama, dia mengungkap keinginan Yusril yang kemungkinan bakal istirahat mengurusi partai. Keinginan itu, kata Afriansyah, Yusril menyampaikan kepada kader-kadernya saat Musyawarah Dewan Partai hari ini.
“Barusan memang ada keinginan Bang Yusril mundur dari pengurus partai, ketua umum, karena pertimbangannya beliau ingin berada di luar partai. Tetapi, semua akan diputuskan dalam rapat DPP Partai Bulan Bintang,” kata Afriansyah.
Terlepas dari itu, Afriansyah menyebut nama Yusril merupakan satu dari empat kader partai yang bakal diusulkan sebagai calon menteri oleh Partai Bulan Bintang ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca Juga: Yusril Sebut Pembatasan Pos Kementerian Saat Ini Bisa Menyulitkan Prabowo
Kemudian, untuk nama-nama lainnya kemungkinan ada Afriansyah Noor, Fachri Bachmid, dan Yuri Kemal. Namun, nama-nama itu masih digodok dan diputuskan dalam Musyawarah Dewan Partai yang dijadwalkan berakhir pada Sabtu pukul 22.30 WIB.
“Nama belum diputuskan, cuma tentunya nanti Pak Yusril akan mencoba dengan Partai Bulan Bintang mengajukan kader-kader terbaiknya sekitar 3–4 nama,” kata dia.
Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Prof. Yusril Ihza Mahendra membuka Musyawarah Dewan Partai di kantor pusat partai, Jakarta, Sabtu. Rapat itu, yang diikuti jajaran pengurus partai tingkat pusat dan daerah, membahas di antaranya pilkada serentak, usulan nama-nama calon menteri, sampai jadwal Muktamar VI.
Yusril menjelaskan rapat tersebut penting karena partai membutuhkan strategi yang jitu untuk menempatkan kader-kadernya sebagai kepala daerah dan menghadapi pembentukan kabinet untuk pemerintahan periode 2024–2029.
“Persoalan ini, persoalan yang cukup besar yang harus kita hadapi bersama, karena itu baik juga hal-hal semacam ini kita bicarakan dalam Musyawarah Dewan Partai untuk memutuskan hal-hal yang penting untuk kita lakukan,” kata Yusril ke jajaran pengurus partai itu.