Didoakan Emak-emak jadi Gubernur DKI, Heru Budi: Masih Banyak yang Lebih Bagus

Jum'at, 17 Mei 2024 | 11:45 WIB
Didoakan Emak-emak jadi Gubernur DKI, Heru Budi: Masih Banyak yang Lebih Bagus
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didoakan warga untuk bisa maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI dan memenangkannya agar menjadi gubernur definitif. Momen ini terjadi saat Heru melakukan kunjungan ke Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024).

Kunjungan Heru bersama jajarannya ini bertujuan untuk melihat lokasi pelebaran Kali Ciliwung. Dalam kesempatan itu, ia juga sempat menemui sejumlah warga sekitar.

Saat melakukan konferensi pers, salah satu warga bernama Siti Aminah diminta memberikan testimoni. Siti mengaku senang lantaran kini sudah mendapatkan uang ganti rugi atas pembebasan lahan yang dilakukan Pemprov.

Baca Juga: Protes NIK Warga Dihapus, Heru Budi Balas Kritikan Ahok: Kami Hanya Tegakan Aturan

Baca Juga: Protes NIK Warga Dihapus, Heru Budi Balas Kritikan Ahok: Kami Hanya Tegakan Aturan

Ia mengaku sudah tiga tahun belakang menantikan pembayaran dari Pemprov yang tak kunjung cair. Namun, setelah Heru menjabat, dalam waktu tiga bulan uang pembayaran sudah diterimanya.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Suara.com/Fakhri)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Suara.com/Fakhri)

"Bahkan bukan ganti rugi, saya mendapatkan ganti untung. Bisa bikin kontrakan, umrah," ujar Siti.

Atas kinerja Heru itu, Siti berharap Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu bisa menjadi gubernur definitif.

Baca Juga: Ide Heru Budi Bikin Pulau Baru untuk Olah Sampah Jakarta, Bisa Dipakai Kota-kota Lain

"Mudah-mudahan naik (jadi gubernur) lagi ya pak," kata Siti.

Baca Juga: Heru Budi Usul Bikin Pulau Pengolahan Sampah, DPRD DKI Wanti-wanti: Jangan Sampai Cemari Laut!

Menanggapi harapan Siti, Heru mengaku belum terpikir untuk maju dalam Pilkada DKI 2024. Selain dilarang karena berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), Heru juga menilai masih banyak kandidat gubernur DKI yang lebih baik darinya.

"Saya itu PNS. Prosesnya panjang dan masih banyak kandidat-kandidat lebih bagus," tuturnya.

Ditanya lebih lanjut siapa kandidat yang lebih bagus, Heru tak mau merincikannya.

"Enggak tahu," lanjutnya.

Ia juga tak memastikan diri bakal maju dalam Pilkada atau tidak meskipun nantinya mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Jawabannya hari esok penuh misteri," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI