Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto, mengungkapkan alasannya berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden. Ia mengaku, memiliki keinginan untuk mengabdi kepada rakyat.
Hal tersebut ia ungkap dalam acara bincang-bincang khusus pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024).
Baca Juga:
Yakin APBN Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis, Prabowo: Kami Telah Menghitung Angkanya
Baca Juga: Takut Jika Diminta Prabowo Jadi Wali Kota Surabaya, Ini Alasan Ahmad Dhani
Di balik keinginannya mengabdi kepada rakyat, Prabowo meyakini kalau dirinya bisa berbuat lebih untuk rakyat.
"Saya tumbuh besar di banyak negara dan saya melihat rakyat Indonesia, banyak dari mereka yang sangat miskin. Dalam lubuk hati saya, saya tak dapat menerima itu," kata Prabowo.
"Terlebih pada masa-masa sekarang, Indonesia saat ini anggota G20, Indonesia adalah negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia, ini yang mendorong saya, saya ingin mengabdikan diri saya, mencurahkan pikiran dan menggunakan pengalaman, kepemimpinan saya, saya yakin saya dapat berbuat lebih banyak untuk kehidupan rakyat Indonesia yang lebih baik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Prabowo mengaku kalau dirinya ingin mewariskan pencapaian-pencapaian yang baik untuk rakyat, bangsa, dan negara.
“Kita hidup untuk apa? Kita hidup untuk mewariskan reputasi yang baik, nama baik dalam sejarah negeri kita,” tuturnya.
Baca Juga: Jubir Prabowo Kena Sindir Main Colek Polisi soal Rekaman 'Orang Indonesia Itu Pelayan'
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meluruskan soal gaya kepemimpinannya nanti ketika menjabat sebagai presiden.
Baca Juga:
Daftar 16 Proyek Negara di 2024 yang Jadi PR Prabowo-Gibran
Ia meralat pemikiran banyak orang kalau dirinya akan memimpin dengan gaya militer.
“Saya telah keluar dari militer cukup lama, mungkin lebih dari 25 tahun. Itu tidak terkait dengan apapun. Saya akan menjadi diri saya sendiri, apa adanya," ungkapnya.