Respons Ide Bamsoet soal Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung, Gerindra: Semua Lembaga Sedang Dikaji

Senin, 13 Mei 2024 | 12:00 WIB
Respons Ide Bamsoet soal Pembentukan Dewan Pertimbangan Agung, Gerindra: Semua Lembaga Sedang Dikaji
Sekjen Gerindra Ahmae Muzani (tengah) menemui awak media usai syukuran HUT Partai Gerindra ke-16 di Kertanegara, Jakarta, Selasa (6/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi ide Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet agar klub presiden atau presidential club diformalkan menjadi forum Dewan Pertimbangan Agung.

Menurut Muzani, saat ini sedang ada kajian mengenai hal tersebut dan lembaga lainnya.

Baca Juga:

Bamsoet Usul Wacana Presidential Club Dijadikan Forum Dewan Pertimbangan Agung

Baca Juga: Tak Ada Istilah Hubungan Mandek, Pertemuan Megawati-Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

Sebelumnya, ide Bamsoet itu tercetus saat dirinya merespons ihwal gagasan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk presidential club.

"Ya semua kelembagaan sekarang sedang dikaji," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Ia berujar kajian tersebut dengan berbagai opsi, mulai dari memperkuat dengan meleburkan lembaga dengan kementerian, atau sebaliknya.

"Ada beberapa lembaga yang mungkin sedang diperkuat tapi ada beberapa kelembagaan yang sudah sedang dipelajari untuk digabungkan dengan kementerian yang ada, atau dilebur, atau malah dilikuidasi," kata Muzani.

Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan Dewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang turut dikaji.

Baca Juga: Prabowo Minta Gerindra Siapkan Kader Isi Pos Menteri

"Ya beberapa lembaga sedang dalam kajian-kajian, termasuk Dewan Pertimbangan Presiden," kata Muzani.

Baca Juga:

Mengenal Presidential Club yang Diusulkan Prabowo: Bakal Satukan Megawati, SBY, dan Jokowi

Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk Presidential Club. Bamsoet menilai usulan yang baik patut didukung.

"Menurut saya apa yang digagas oleh Pak Prabowo itu suatu hal yang baik ya untuk mempertemukan dan mengompakkan mantan-mantan presiden dan wakil presiden," kata Bamsoet ditemui di kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/3/2024). [Suara.com/Bagaskara]

Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut menilai alangkah lebih baiknya jika Presidential Club itu diformalkan menjadi forum Dewan Pertimbangan Agung. Namun kata Bamsoet, usulan tersebut dikembalikan kepada Prabowo

"Kalau bisa mau diformalkan kita pernah punya lembaga Dewan Pertimbangan Agung, yang bisa diisi oleh mantan-mantan presiden maupun wakil presiden," ungkap Bamsoet.

"Kalau mau diformalkan kalau Pak Prabowo-nya setuju," lanjutnya.

Bamsoet berpandangan Indonesia dapat meniru Amerika Serikat yang sudah lebih dulu memiliki forum serupa.

"Tapi kalau hanya sekedar wadah untuk berkumpul Presidential Club seperti yang ada di Amerika ya bagus," ucap Bamsoet.

Untuk diketahui, wacana Presidential Club awalnya disampaikan oleh Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Juga:

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo? Inilah Kumpul-kumpul Para Presiden 2 Hari Sekali

Prabowo, kata Dahnil, ingin membuat wadah berkumpul dengan para eks presiden untuk berdiskusi tentang kebangsaan.

"Sehingga terjaga silaturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ujar Dahnil kepada wartwan dikutip Sabtu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI