Suara.com - Partai Gerindra belum memutuskan bakal mengusung siapa dalam pemilihan gubernur Jakarta.
Sebabnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menimbang sejumlah nama.
Baca Juga:
Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Tak Bisa Terwujud, Undang-Undang Melarang!
Baca Juga: Mardani Setuju Pesan Prabowo Jangan Ganggu Pemerintah, Warganet: Apakah PKS Ngemis Jabatan Juga?
Pertimbangan nama-nama itu dilakukan Prabowo bukan saja hanya untuk Pilkada di Jakarta, melainkan untuk semua wilayah.
"Ya Pak Prabowo sedang membidik berbagai macam tokoh pemimpin masa depan yang bisa berpotensi untuk menjadi calon pilkada baik di pulau Jawa atau pun di luar pulau Jawa," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (12/5/2024).
Meski begitu, untuk wilayah Jawa Timur, pilihan Gerindra jatuh kepada Khofifah Indar Parawansa. Gerindra ingin mendukung Khofifah untuk maju di periode keduanya.
"Jawa Timur sudah selesai, kita fokus pada pemenangan Ibu Khofifah. Jawa Tengah, Jawa Barat, termasuk DKI Jakarta, Jakarta kita perlu waktu sedikit untuk mengambil kesimpulan siapa yang akan kita majukan," ujar Muzani.
Sementara itu siapa saja nama yang masuk bidikan Prabowo, Muzani mengakui ada nama dari internal partai dan nama dari luar partai.
Baca Juga: 5 Nama yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jakarta: Anies Maju Lagi sampai Anak Jokowi Tak Mau Kalah!
Ia merujuk pernyataan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang sebelumnya sudah menyebutkan sejumlah nama kandidat bakal cagub DKI, di mana ada nama keponakan Prabowo.
"Ada yang internal, ada yang eksternal. Internal kan nama-namanya sudah disebut oleh Pak Riza," kata Muzani.
Sedangkan untuk eksternal, Muzani mengakui pihaknya turut mempertimbangkan nama mantan gubernu Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diusung maju di Pilkada Jakarta.
"Iya," kata Muzani.
Sebelumnya Riza Patria menyebutkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pilkada DKI. Di antara nama-nama yang disebutkan, ada nama keponakan Prabowo, yakni Rahayu Saraswati dan Budisatrio Djiwandono.
"Kita usulkan dari DKI empat nama, yakni Mba Rahayu Saraswati, Mas Budisatrio Djiwandono, tiga Rany Mauliani dan empat saya Ahmad Riza Patria," kata Riza.
Baca Juga:
Siap Usung Di Pilkada DKI, PDIP Persilakan Anies Daftar Ke DPD
Dalam proses pilkada gubernur ini, pihaknya belum membuka pendaftaran karena menunggu arahan dan petunjuk dari pimpinan
Diketahui Pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.