Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku terbuka jika PKB memberikan dukungan untuk dirinya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
"Possbility ada," kata Khofifa usai mengisi acara di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
Khofifah mengatakan sejauh ini hanya partai-partai di Koalisi Indonesia Maju yang sudah memastikan memberikan dukungan Pilgub Jatim.
"Menurut saya klaster 1 fix bahwa partai-partai yang ada di dalam Koalisi Indonesia Maju sudah memberikan dukungan, itu kluster satu," ungkapnya.
Baca Juga: Cak Imin Unggah Angka 8 Sebanyak Tiga Kali, Kode Gabung Koalisi Prabowo Subianto?
Selain itu, Khofifah juga membuka komunikasi dengan sejumlah partai lain yang ingin memeberikan dukungan.
"Klaster dua adalah partai-partai yang sudah membangun komunikasi. Jadi PDIP, PSI, kemudian ada PPP, itu yang sudah membangun komunikasi," ucap Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu menyebut PKB belum termasuk dalam dua klaster.
"Klaster tiga ini yang belum tersambung komunikasinya," tuturnya.
Kata Cak Imin
Baca Juga: Relawan Ambil Formulir Pilkada untuk Kaesang di PKB, Pakar Bilang Begini
Sebelumnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan partainya terbuka jika Khofifah ingin maju dan mendaftar sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada Pilkada serentak 2024.
"Siapa pun yang daftar, kita nggak boleh diskriminasi," kata Cak Imin ditemui di rumah Anies Baswedan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Sejauh ini, Cak Imin menyebut PKB belum menyiapkan tandingan atau calon tersendiri untuk melawan Khofifah di Pilgub Jatim.
"Tidak tandingan, kalau Bu Khofifah daftar gimana? Kalau Bu Khofifah daftar," ujar Cak Imin.
Meski begitu, Cak Imin menyampaikan Khofifah belum mendaftar ke PKB untuk urusan Pilgub Jatim hingga saat ini.