Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menyebut Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo memiliki peluang besar untuk diusung partainya maju pada Pilkada DKI Jakarta. Keponakan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto disebut-sebut memiliki keunggulan dibanding tiga nama lain yang juga digadang-gadang akan diusung Gerindra.
"Mba Rahayu dan Ahmad Riza Patria relatif sering diperbincangkan, relatif populer dan sudah menjadi percakapan di kalangan elite, di kalangan pemilih di Jakarta karena memang mereka ini sudah populer," kata Adi saat dihubungi, Jumat (10/5/2024).
Baca Juga: Sudah di Tangan Prabowo, Ini 4 Nama Kandidat Jagoan Gerindra di Pilkada DKI 2024
"Mereka ini dianggap memiliki rekam jejak gitu ya yang saya kira memang sangat potensial akan meramaikan bursa Pilkada di DKI Jakarta," tambah dia.
Baca Juga: KPU RI: Dukungan Paslon Perseorangan di Pilkada 2024 Masih Nihil
Selain itu, alasan putri sulung Hashim Djojohadikusumo punya kans kuat diusung Gerindra karen dianggap sebagai politikus perempuan muda yang berpengalaman dan memiliki posisi yang strategis.
Baca Juga: Gubris Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada Jakarta, Ganjar: Halah Wacana, Daftar Dulu Aja!
"Posisinya juga sebagai keponakan Prabowo Subianto menjadi strategis posisinya, termasuk posisinya di Gerindra sebagai wakil ketua yang saya kira cukup strategis juga posisinya, punya pengalaman, punya kompetensi, di elit Gerindra menjadi orang penting," tutur Adi.
Baca Juga: Soal Kans Duet Bareng Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Anies Malah Bilang Gini
4 Kandidat Jagoan Gerindra di Pilkada DKI
Baca Juga: Sudah di Tangan Prabowo, Ini 4 Nama Kandidat Jagoan Gerindra di Pilkada DKI 2024
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pilkada DKI.
"Kita usulkan dari DKI empat nama, yakni Mba Rahayu Saraswati, Mas Budisatrio Djiwandono, tiga Rany Mauliani dan empat saya Ahmad Riza Patria," kata Riza.
Dalam proses pilkada gubernur ini, pihaknya belum membuka pendaftaran karena menunggu arahan dan petunjuk dari pimpinan.
Diketahui, Pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.