Dalam kesempatan itu, Rachmat menyoroti soal persyaratan 618.968 KTP yang harus dikumpulkan kandidat independen. Sejauh ini, relawan TBF baru mengumpulkan sekitar 100 ribu KTP warga Jakarta.
"Ya kalau boleh jujur kita baru sampai 100 ribuan ya. Kita kan baru mulai setelah bang Fajrie mengadakan buka puasa di rumahnya," ucapnya.
Kemudian, pihaknya baru mengetahui dari KPU bahwa jalur perseorangan ini tak boleh hanya mengusung satu nama, tapi harus berpasangan.
"Jadi kalau tadi berdasarkan komunikasi dengan KPU itu ya kita akan coba (cari) mulai hari ini lah kebetulan bang fajrienya baru hari ini masuk jakarta makanya hari ini enggak hadir," ungkapnya.
Kendati demikian, ia meyakini Bendahara Umum GP Anshor itu bakal bisa memenuhi persyaratan dari KPU agar Fajrieansyah bisa menjadi kandidat Pilkada independen sampai batas waktu yang ditentukan.
"Kita akan coba maksimal tapi kan kebetulan timnya sudah sampai di lima wilayah dan sudah ada di kita sudah disesuaikan dengan apa yang diminta KPU dan kita tinggal lengkapi kekurangannya," pungkasnya.