Suara.com - Politikus Nur Agis Aulia akhirnya mendapatkan tiket dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai bakal calon (bacalon) wali kota pada Pilkada Kota Serang 2024.
Ketua DPD PKS Kota Serang, Hasan Basri, menyatakan bahwa Nur Agis Aulia adalah kader yang paling siap untuk maju sebagai calon pemimpin.
Selain memiliki dukungan internal partai juga dinilai memiliki elektabilitas dan popularitas yang diperlukan untuk memenangkan Pilkada.
"Mereka siap bekerja untuk mengoptimalkan sosialisasikan Kang Agis, supaya nanti ketika kita berhadapan juga dengan partai-partai yang lain, bukan hanya kesiapan struktural tetapi popularitas beliau juga minimal di tiga besar," ujar Hasan di Serang, Banten, Minggu (6/5/2024).
Baca Juga: Syafrudin dan Subadri Usuludin Tak Lagi Berpasangan, Siap Bersaing di Pilkada Kota Serang 2024?
Sementara itu, Nur Agis Aulia menyatakan kesiapannya untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Meskipun belum ada keputusan resmi mengenai siapa yang akan menjadi pasangannya, fokus utama saat ini adalah memperkenalkan diri kepada publik.
"Kalau saya, kita akan fokus melakukan sosialisasi terlebih dahulu begitu. Jadi untuk siapapun nanti pasangannya nanti akan ditentukan," ujarnya.
Untuk kampanye akan difokuskan pada gagasan dan program-program yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh warga Kota Serang, seperti pengangguran dan masalah sampah.
"Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, PKS yakin bahwa dengan dukungan yang solid dari internal dan eksternal partai, serta visi dan gagasan yang kuat, kami mampu meraih kemenangan pada Pilkada Kota Serang 2024," ujarnya.
Selain itu, Ketua DPW PKS Provinsi Banten, Gembong Sumedi, mengatakan PKS Kota Serang yang berhasil meraih enam kursi merupakan prestasi yang luar biasa. Dengan porsi kursi yang signifikan, PKS yakin mampu mengusulkan kader terbaiknya untuk memimpin Kota Serang.
Kekikian PKS sedang menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik lainnya untuk membentuk koalisi yang solid. Tujuan utamanya bukan hanya sekadar berkoalisi, tetapi memastikan bahwa koalisi tersebut mampu memenangkan pasangan yang diusulkan.
"Rekomendasi secepatnya pokoknya kalau ada sinyal- sinyal yang positif dari ketua DPD mungkin nanti ke DPW baru kita ke DPP," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: Sekjen PKS Soal Kans Usung Anies di Pilkada Jakarta: Kalau Memang Cocok, Why Not?