Zulhas Soal NasDem-PKB Merapat Ke Prabowo: Dulu Saya Dibilang Murtad

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:52 WIB
Zulhas Soal NasDem-PKB Merapat Ke Prabowo: Dulu Saya Dibilang Murtad
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas merespons terkait merapatnya Partai NasDem dan PKB ke Koalisi Prabowo-Gibran. Kata dia, hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah setelah Pilpres 2024.

"Kita biasa aja kalau sudah kelar pemilu, ya udah. Beri pelajaran ke masyarakat," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).

Dia kemudian bercerita bahwa dirinya sempat disebut pengkhianat dan murtad sewaktu menyatakan dukungan kepada Prabowo.

Baca Juga: Momen Prabowo Kaget saat Ngobrol dengan Cucu Zulhas, Netizen Salfok Ekspresinya

"Dulu saya dukung Prabowo katanya anu, pengkhianat, murtad, ada yang ngomong gitu," ucap Zulhas.

Oleh sebab itu, Zulhas meminta publik jangan gampang baperan melihat elite-elite politik bermanuver.

"Saya minta masyarakat, politik biasa aja, jangan baperan. Dulu saya dukung Pak Prabowo gabung Pak Jokowi sekarang yang lain gabung Pak Prabowo," katanya.

"Ini berikan pendidikan masyarakat bahwa pilpres dibawa sampai hati sampai mengatakan orang murtad segala," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi dan Gibran 'Dibuang' PDI Perjuangan, Zulhas: Rumahnya di PAN

Lebih lanjut, Zulhas menyampaikan publik boleh memuji calon andalannya tapi jangan menjelekkan atau menyerang calon yang lain.

"Kayak dunia besok nggak ada ini kiamat. Nggak biasa aja, buktinya sekarang gabung lagi," tambah Zulhas.

Sebagai informasi, NasDem sudah menyatakan merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran. Pernyataan resmi NasDem bergabung dengan koalisi disampaikan langsung oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

Sementara PKB, hingga kini masih belum menyatakan sikap resminya bergabung dengan Koalisi Prabowo-Gibran. Meski begitu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sudah menyatakan PKB akan mendukung pemerintahan yang akan datang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI