Ngaku Tak Enak Hati Tanya Jatah Menteri ke Prabowo, Surya Paloh: Sungkan Juga, Hehe...

Kamis, 02 Mei 2024 | 17:34 WIB
Ngaku Tak Enak Hati Tanya Jatah Menteri ke Prabowo, Surya Paloh: Sungkan Juga, Hehe...
Ngaku Tak Enak Hati Tanya Jatah Menteri ke Prabowo, Surya Paloh: Sungkan Juga, Hehe... [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku sungkan untuk bertanya kepada Prabowo Subianto terkait jatah kursi menteri NasDem di kabinet.

"Ya kan ada perasaan sungkan-sungkan juga kan, hehe," ucap Surya Paloh kepada wartawan di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).

Baca Juga: Isi Petitum Minta Prabowo-Gibran Tak Dilantik, Gugatan PDIP di PTUN Bikin KPU Gagal Paham

Paloh mengakui bahwa Ia dan Prabowo sudah bersahabat sejak lama. Hingga kini, Paloh mengatakan belum ada pembahasan kursi menteri untuk NasDem saat bertemu Prabowo.

Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (kanan) usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) bersama dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (kanan) usai menggelar pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Belum," ucap Paloh dengan singkat.

Baca Juga: Usai Keok di MK, Kubu PDIP Ngarep Gugatan Dikabulkan PTUN: Prabowo Bisa Gagal Dilantik Presiden!

Klaim Tak Minta Jatah Menteri

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago mengaku partainya tidak meminta kursi menteri usai menyatakan dukungan kepada koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti.

"NasDem tidak bicara kursi menteri," kata Irma kepada wartawan, Senin (29/4/2024).

Baca Juga: Isi Petitum Minta Prabowo-Gibran Tak Dilantik, Gugatan PDIP di PTUN Bikin KPU Gagal Paham

Irma menuturkan NasDem bisa tetap efektif mengontrol pemerintahan mendatang meski berada di dalam koalisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI