Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak mau ikut campur soal kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pilkada 2024. Padahal, PSI dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep.
Hal tersebut ditegaskan Jokowi menanggapi pertanyaan ihwal Kaesang yang menyebut ayahnya bakal ikut turun kampanye untuk PSI.
Baca Juga:
Baca Juga: Soal Nasib Timnas U-23 Lawan Irak Kamis Malam Ini, Begini Prediksi Jokowi
Mantan wali kota Solo ini menegaskan kalau kampanye merupakan urusan partai.
"Oh, itu urusannya PSI lah," kata Jokowi usai meninjau panen jagung di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (2/5/2024).
Jokowi juga ogah berkomentar ketika ditanya apalah ada pesan untuk PSI untuk fokus di wilayah mana saja mengenai Pilkada serentak 2024. Ia justru meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada Kaesang.
"Tanya ketua PSI," kata Jokowi.
Tak Cawe-cawe Pilkada
Baca Juga: Jokowi Bocorkan Lokasi Nonton Laga Timnas U-23 Lawan Irak Kamis Malam Ini
Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak bakal cawe-cawe dalam Pilkada Serentak 2024.
Budi menepis anggapan yang menyebut Jokowi akan mencampuri urusan pemilihan kepada daerah.
"Nggak (cawe-cawe) lah, presiden cuma menampung aspirasi aja. Masa istilahnya cawe-cawe," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Budi mengatakan presiden belum memberikan arahan apapun kepada Projo terkait Pilkada mendatang. Walau begitu, Projo memiliki kriteria sendiri untuk mendukung calon yang maju menjadi kepala daerah.
"Belum, belum (ada arahan), yang pasti harus dukung orang dan figur-figur yang mau serius membangun daerahnya," kata Budi.
Baca Juga:
Wajah Jokowi Terpampang di Iklan Partai Kaesang PSI, Teriakkan 'Menang Pasti Menang'
Menteri Komunikasi dan Informatika ini mengharapkan ke depan dukungan yang diberikan Projo memiliki kesamaan dengan figur yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
"Kita usahakan begitu mudah-mudahan tidak ada perbedaan pendapat sesama koalisi," kata Budi.