Masih Timbang-timbang Posisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Oposisi Gak Masalah, Koalisi Siap

Selasa, 30 April 2024 | 12:13 WIB
Masih Timbang-timbang Posisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Oposisi Gak Masalah, Koalisi Siap
Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menimbang-nimbang terkait posisinya di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebab, PKS merasa memiliki pengalaman berada di koalisi pemerintahan maupun menjadi oposisi.

Baca Juga:

Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKB: Ya Itu kan Haknya, Kita Nggak Ikut-ikutan

Baca Juga: Sambut Baik Parpol 01 dan 03 Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Dewan Pakar PAN: Soal Kursi Kabinet Tak Ada Masalah

Hal tersebut disampaikan Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini.

Menurutnya, PKS pernah masuk di koalisi pemerintahan Presiden ke-7 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun.

Bukan hanya itu, PKS juga menjadi oposisi saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjabat.

Terhitung selama 10 tahun juga, PKS berada di barisan oposisi.

Baca Juga:

Baca Juga: Maju Pilpres, Ini Cerita Prabowo Maju Pilpres karena Restu Jokowi

Ditolak Gelora Masuk Koalisi Prabowo-Gibran, Mardani Tegaskan Proposal PKS dan Anies Beda

Karena itu, PKS masih mempertimbangkan dengan pengalaman yang ada di kantongnya.

"Jadi, oposisi enggak ada masalah, koalisi siap, kami lihat dinamikanya," kata Jazuli melalui keterangan tertulisnya,  dikutip pada Selasa (30/4/2024).

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan rombongan elite PKS bertandang ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis (25/4/2024) malam. (Suara.com/Rakha)
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan rombongan elite PKS bertandang ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis (25/4/2024) malam. (Suara.com/Rakha)

Jazuli mengungkap, sikap PKS setelah Pilpres 2024 justru lebih terbuka.

Ia menyebut, partainya lebih fokus kerja sama demi mewujudkan tujuan bernegara.

"Kami tidak pernah membatasi diri bekerja sama dengan siapapun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerja sama," ucapnya.

Baca Juga:

Prabowo Tak Hadir di Acara Halalbihalal PKS, Warganet: Oposisi Bersama PDIP Lebih Sejuk

Adapun posisi PKS pada pemerintahan Prabowo-Gibran akan ditentukan melalui musyawarah Majelis Syura dan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).

"Yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal, tapi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP, dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI