Suara.com - Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengaku tidak masalah dengan pernyataan dari PDIP yang menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai mereka.
"Nggak apa-apa. Asik-asik aja," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Baca Juga:
Jokowi Ambil Alih Golkar? Rocky Gerung: Cara Politik Busuk Kayak Moeldoko
Baca Juga: Cerita Menteri Basuki Lihat Ekspresi Jokowi Saat Gol Ferrari Dianulir Wasit Asal China
Tetapi Budi tidak menegaskan apakah memang Jokowi bukan lagi bagian dari PDIP. Ia hanya menyinggung ihwal pernyataan dari PDIP terkait hal tersebut.
"Ya begitu lah kalau kata sana nggak ya udah kita mah apa aja lah, iya kan. Toh mengabdi di republik ada tempatnya," kata Budi.
Sementara itu ditanya ke mana lagi partai yang akan menjadi pelabuhan berikutnya bagi Jokowi?
Budi menyampaikan agar wartawan menunggu. Ia enggan membocorkan perihal tersebut.
"Ya tunggu aja. Kalau sekarang dibocorin kurang seru," kata Budi.
Baca Juga: Jokowi Gelar Nobar Timnas di Istana, Ada Menteri yang Saling Tebak Skor Indonesia Vs Uzbekistan
Apakah pernyataan Budi tersebut menandakan memang Jokowi akan berpindah partai dari PDIP ke partai lain? Budi lagi-lagi menanggapinya dengan jawaban serupa.
"Tunggu aja," kata Budi.
Jawaban itu kembali disampaikan Budi ketika ia ditanya apakah partai yang dimaksud bewarna kuning atau bukan.
"Tunggu," ujarnya.
Budi meminta agar wartawan menunggu ihwal ke partai mana Jokowi bakal bergabung, termasuk soal warna partai terkait.
"Tunggu aja. Warnanya tunggu," kata Budi.
Sebelumnya Jokowi merespons singkat pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun yang menyebut Jokowi sudah tidak lagi jadi bagian dari partai berlambang banteng.
Jokowi sebatas mengucapkan terima kasih. Respons tersebut ia sampaikan usai menghadiri peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Kesehatan Tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang.
Tampak senyum lebar Jokowi usai memberikan respons dengan kalimat tersebut.
"Iya terima kasih," ucap Jokowi diiringi senyuman, Rabu (24/4/2024).
Pernyataan PDIP
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun menyebut Presiden Joko Widodo(Jokowi) sudah tak lagi jadi bagian dari partainya.
Hal itu ia sampaikan pria yang akrab disapa Komar saat ditanya status Jokowi sebagai kader PDIP usai adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024.
"Ah, orang (Jokowi) sudah di sebelah sana (kubu 02), bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan? yang benar saja," kata Komarudin ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024) malam.
Bukan hanya Jokowi, Komar juga menegaskan jika Gibran Rakabuming Raka sudah bukan kader PDIP.
Komar menjelaskan, jika Gibran tak berstatus sebagai anggota PDIP sejak dirinya memutuskan menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia (Gibran) ambil putusan itu (jadi cawapres Prabowo)," katanya.
Baca Juga:
Joko Widodo Santer Berteduh di Beringin, Mulai Bermunculan Akun Jokowi-Golkar
Namun, ketika ditanya soal sikap PDIP ke depannya akan bergabung ke pemerintahan atau menjadi oposisi, Komar tak menjelaskan secara rinci.
"PDI Perjuangan itu setiap sikap terhadap koalisi dan bukan koalisi itu ada sikap-sikap yang dari dulu kita ada hitung-hitungannya. Dan saya kira itu sudah disampaikan itu keputusan Ketua Umum lah nanti kita lihat," ujar dia.