Suara.com - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menjawab penolakan Partai Gelora untuk masuk ke koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Jazuli mengklaim hubungan dengan Prabowo Subianto sudah berjalan sejak lama.
"Komunikasi kita dengan partai-partai politik untuk kerja sama baik di eksekutif maupun legislatif sangat baik dan berjalan lancar," kata Jazuli kepada wartawan, Senin (29/4/2024).
"Termasuk dengan Pak Prabowo sebagai presiden terpilih hubungan PKS baik-baik saja dan memang sudah lama terjalin baik," lanjutnya.
Jazuli mengatakan, keputusan PKS berada di dalam atau luar pemerintahan menunggu keputusan Majelis Syura PKS.
"Yang pasti, keputusan soal koalisi atau oposisi di PKS bukan selera personal tapi keputusan musyawarah Majelis Syura," jelas Jazuli.
Oleh sebab itu, Jazuli menyebut sikap PKS sejauh ini masih dinamis. Ia menyampaikan PKS pasti akan memutuskan arah politiknya nanti.
"Sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat. Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioning-nya," sebut dia.
Pengalaman di Pemerintahan
Baca Juga: Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKB: Ya Itu kan Haknya, Kita Nggak Ikut-ikutan
Lebih lanjut, Jazuli menekankam bahwa PKS punya pengalaman panjang berada di pemerintahan semasa pemerintahan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.