Infografis
Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono beserta sejumlah elite PPP mendatangi kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024) sore.
Pantauan Suara.com di lokasi, Mardiono tiba sekira jam 16.05 WIB. Ia tampak didampingi oleh Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara dan rombongan elite PPP.
Mereka disambut oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid serta Wasekjen PKB Syaiful Huda.
Mardiono dan Cak Imin kemudian saling bersalaman dan berpelukan. Keduanya kompak menggunakan kemeja batik berwarna hijau. Ia kemudian menyampaikan kedatangannya ke Markas PKB untuk sekedar bersilaturahmi.
Baca Juga: PPP Tuding Suara Partainya di Jawa Timur Pindah ke Partai Garuda
"Silaturahmi saja, halal bihalal," ucap Mardiono di kantor DPP PKB.
Pertemuan Tertutup
Setelah bersalaman dengan Cak Imin, rombongan elite PPP kemudian berjalan masuk ke Gedung DPP PKB. Hingga kini, masih berlangsung pertemuan tertutup antara jajaran DPP PPP dan DPP PKB.
Untuk diketahui, PKB terakhir kali menerima kedatangan rombongan DPP PKS pada Kamis (25/4/2024) malam.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu serta Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi hadir dalam pertemuan dengan Cak Imin di DPP PKB.
Baca Juga: Sidang Sengketa Pileg 2024: PPP Merasa Suaranya Pindah ke Partai Garuda di Banten
Seusai pertemuan, Cak Imin menuturkan PKB-PKS sepakat untuk bekerja sama di ajang Pilkada 2024.
"Tentu kita ingin terus bekerja sama, baik di legislatif maupun di eksekutif. Kalau tidak eksekutif pusat, ya di eksekutif daerah, sebelum eksekutif tentu ada koalisi-koalisi di tingkat Pilkada," ujar Muhaimin saat konferensi pers di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024) malam.
Cak Imin mengaku PKB punya banyak pengalaman bekerja sama dengan PKS.
"InsyaAllah kita juga akan nanti kita cari kita cari jalan supaya bisa berkoalisi kita punya pengalaman banyak berkoalisi bersama PKS," ucap Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Aboe menerangkan pertemuan malam itu menghasilkan keputusan bahwa PKS-PKB akan berkolaborasi dalam Pilkada 2024.
