Suara.com - Khofifah Indar Parawansa menegaskan dirinya bakal fokus maju kembali di pemilihan gubernur Jawa Timur, November mendatang. Ia mengaku tidak akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
"Oh enggak ada (jadi menteri), dari awal sudah menyampaikan insyaallah saya akan fokus di Jawa Timur, Timur saja. Pokoknya untuk periode ini saya insyaallah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur," kata Khofifah di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).
Mantan gubernur Jatim ini menegaskan dirinya ingin melanjutkan apa yang sudah ia kerjakan pada periode pertama kepemimpinannya.
"Saya ingin melanjutkan tugas Jawa Timur, mudah-mudahan masyarakat Jatim bisa memberikan dukungan," kata Khofifah.
![Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak saat berkunjung ke Kantor Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/06/29/41100-wakil-gubernur-jawa-timur-emil-dardak.jpg)
Diketahui pada periode pertamanya, Khofifah didampingi Emil Dardak sebagai wakil gubernur Jatim. Ke depannya, Khofifah berkeinginan agar Ketua DPD Partai Demokrat tersebut dapat kembali mendampinginya pada Pilgub Jatim 2024.
"Insyaallah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil. Mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi," kata Khofifah.
Partai-partai Siap Usung
Khofifah menyampaikan sudah ada sejumlah partai yang siap mengusung dirinya untuk menjadi calon gubernur Jatim.
"Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai, Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN. Bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan," kata Khofifah.
Baca Juga: Cak Imin Tak Tertarik Maju Pilgub Jatim 2024, Takut Lawan Khofifah?
![Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. [Suara.com/Bagaskara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/18/82325-sekjen-dpp-pdi-perjuangan-hasto-kristiyanto.jpg)
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan sudah melakukan pemetaan untuk Pilkada Serentak 2024.