Suara.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar DKI Jakarta, Basri Baco menyebut partai-partai pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan kembali berkoalisi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Artinya, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, dan Golkar selaku anggota KIM pemilik kursi di DPRD DKI bakal kembali berkoalisi.
"Kami masih ke koalisi 02 (untuk Pilkada DKI)," ujar Baco di Hotel Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Jumat (26/4/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Klaim Tak Akan Maju Pilkada 2024, Kaesang: Saya Nanti Dulu
Prediksi Koalisi Prabowo-Gibran ke Depan: Hanya PDIP dan PKS Tak Ikut Rombongan
Baco menyebut pihaknya memang harus menjajaki koalisi dengan partai lain. Sebab, berdasarkan Undang-Undang Pilkada, partai politik yang ingin mengusung kandidat Cagub maka harus memperoleh 25 persen suara dalam Pileg atau 20 persen dari total kursi DPRD DKI.
"(Golkar) enggak bisa maju sendiri, kami cuma 10 kursi, kami perlu 10-12 lagi minimal. Jadi harus gandeng satu partai besar, atau dua partai sedang," kata Baco.
Baca Juga:
Jejak PKB di Pilpres: Dulu Mendadak ke Koalisi Perubahan, Kini Gabung Lagi dengan Prabowo?
Baca Juga: Golkar dan Gerindra Banten Isyaratkan Koalisi Pada Pilkada 2024
Selanjutnya, akan ada pembahasan mengenai kandidat yang akan diusung dari koalisi untuk Pilkada DKI. Nama-nama yang dipertimbangkan berdasarkan pengajuan tiap partai anggota.
"Tapi apakah Gerindra punya calon atau tidak? Kita tak tahu, apakah PAN ada atau tidak? Bisa jadi Golkar sama Gerindra. Gerinda nomor 1 (Cagub) atau Golkar nomor 1, lihat nanti. Tapi masih belum (dibahas)," ungkapnya.
Baca Juga:
Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi Jadi Omongan Publik
Refly Harun Ultimatum Anies-Muhaimin: Pengkhianat Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran, Harus Oposisi!
Golkar DKI sendiri, kata Baco, berkeinginan mengusung Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar. Ia juga menyebut belum ada pembahasan soal kandidat dari luar partai.
"Ini penentunya ranah DPP. Saya sih belum dengar dan belum lihat kalau dari kader lain yang akan kita (usung) karena kita punya kader, kecuali kalo enggak punya kader. Sedangkan ketua Zaki udah lama dipersiapkan oleh Ketum dan DPP," pungkasnya.