Nyayur! Prabowo Disebut Bakal Untung Banyak jika Tarik PKB ke Kabinet, Apa Saja?

Jum'at, 26 April 2024 | 11:45 WIB
Nyayur! Prabowo Disebut Bakal Untung Banyak jika Tarik PKB ke Kabinet, Apa Saja?
Nyayur! Prabowo Disebut Bakal Untung Banyak jika Tarik PKB ke Kabinet, Apa Saja?. [X/cakimiNOW]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden dan Wakil Presiden baru, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut akan untung banyak jika bisa menggaet PKB ke dalam kabinet pemerintahannya.  Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (INDOSTRATEGIC), Ahmad Khoirul Umam menanggapi sejumlah partai politik termasuk PKB yang gencar didekati Prabowo usai dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024

Khoirul Umam membeberkan sejumlah keuntungan Prabowo-Gibran jika mau menarik PKB sebagai koalisi pendukungnya. 

Pertama, kata dia, dengan besarnya suara PKB di Parlemen, maka hal tersebut bisa menambal kekurangan dukungan Prabowo-Gibran. 

Baca Juga:

PKB Klaim Dapat 'Lampu Hijau' dari Prabowo Masuk Kabinet: Prioritas untuk Diajak

"PKB memiliki kekuatan suara di parlemen yang bisa menambal kekurangan dukungan politik Prabowo-Gibran di parlemen. Sehingga pemerintahan baru bisa lebih stabil," kata Umam kepada wartawan dikutip Jumat (26/4/2024). 

Cak Imin saat menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). (Suara.com/Fakhri)
Cak Imin saat menyambut kedatangan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). (Suara.com/Fakhri)

Kemudian yang ke dua, kata dia, meskipun memiliki hubungan tidak harmonis dengan PBNU, namun PKB merupakan satu-satunya partai politik yang diyakini menjadi representasi dari kekuatan politik kaum Nahdliyyin, yang merupakan kekuatan Islam moderat terbesar di Indonesia.  

Baca Juga:

Seret Jokowi, Sumarsih Tak Kaget Prabowo jadi Presiden: Ini Negara Impunitas!

Baca Juga: PKB Klaim Dapat 'Lampu Hijau' dari Prabowo Masuk Kabinet: Prioritas untuk Diajak

"Saat ini, di koalisi Prabowo-Gibran baru ada PAN selaku partai berbasis Ormas Islam Muhammadiyah. Maka masuknya PKB akan mengokohkan dukungan politik Islam moderat terhadap pemerintahan baru Prabowo-Gibran," tuturnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI