Suara.com - Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan peluang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka terbuka lebar.
"Saya kira saya sudah berulang kali sampaikan bahwa Pak Jokowi ya, dan tentu Mas Gibran, ya Golkar nggak ada masalah," kata Idrus kepada wartawan dikutip Jumat (26/4/2024).
Baca Juga:
Ridwan Hisjam Sebut Jika Jokowi Ternyata Telah Gabung Golkar Sejak 2015
Baca Juga: Wuling Air EV Kuning Jadi Hadiah Jokowi untuk SMK di Mamuju
Bahkan, Idrus merasa Jokowi-Gibran saat ini sudah merupakan bagian keluarga Golkar.
"Saya punya keyakinan Pak Jokowi dan Mas Gibran ke Golkar, itu sudah merasa diri sudah keluarga besar," jelas Idrus.
Idrus menyebut, bergabungnya Jokowi ke Golkar tinggal menunggu momentum yang tepat dan diresmikan saja.
"Jadi saya kira itu jadi, Pak Jokowi sebenernya secara suasana kebatinan itu sudah merupakan keluarga besar partai Golkar ya tinggal formalitasnya," ungkapnya
Terlebih, Idrus menuturkan bahwa Jokowi punya peran sentral dalam mendongkrak suara Golkar pada Pemilu 2024 lalu.
Baca Juga: Bukan Kader yang Baik, Djarot Jelaskan Alasan Jokowi Tak Dianggap Lagi di PDIP
"Kalau sudah tidak ada masalah di sini berarti kalau begitu tinggal kita tunggu peresmian," sebut dia.
Lebih lanjut, Idrus menyatakan Golkar sudah menyiapkan posisi terhormat untuk Jokowi jika sudsh resmi bergabung dengan Golkar.
"Kalau Pak Jokowi sudah resmi masuk Golkar maka ada beberapa posisi terhormat. Ya posisi terhormat misalkan ketua umum, posisi terhormat ada ketua dewan pembina, dan di samping itu masih ada lagi ketua dewan penasehat," tambah dia.
Baca Juga:
Analis: Kalau PDIP dan PKS Jadi Oposisi, Justru Prabowo-Gibran Kecipratan Untung
Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyebut sudah menjadi bagian keluarga besar partainya. Menurutnya, bergabungnya Jokowi dan Gibran hanya menunggu formalitas saja.
Hal itu disampaikan Airlangga saat menanggapi soal PDIP yang sudah menganggap Jokowi dan Gibran bukan bagian partainya.
"Jadi, bagi kami Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk dalam keluarga besar Golkar. Tinggal tentunya formalitasnya saja," kata Airlangga ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
Baca Juga:
Saking Gemasnya, Prabowo Guncangkan Tubuh Anies Usai Resmi Jadi Presiden Terpilih
Ia menjelaskan Jokowi memang dekat dengan Golkar. Terlebih Golkar juga telah mengusung putranya Gibran menjadi cawapres.
"Bahwa Pak Jokowi itu dekat dengan Partai Golkar, dan kedua, Pak Gibran itu mendapatkan mandat dari Partai Golkar melalui mekanisme Rapimnas resmi," ungkapnya.