Siasat Gandeng NasDem dan PKB Terkuak! Prabowo Bentuk Koalisi Gemuk Agar Rezimnya Mulus?

Kamis, 25 April 2024 | 13:32 WIB
Siasat Gandeng NasDem dan PKB Terkuak! Prabowo Bentuk Koalisi Gemuk Agar Rezimnya Mulus?
Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto (tengah) saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto disebut-sebut sedang berupaya menggandeng Partai NasDem dan PKB yang notebene rival politik di Pilpres 2024 karena mengusung pasangan Capres nomor urut 01, Anies-Cak Imin (AMIN) agar bisa masuk ke dalam koalisi besar.

Soal upaya Prabowo membuka pintu NasDem dan PKB masuk koalisi besar diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi. Menurutnya, itu sebagai upaya Prabowo untuk memuluskan pemerintahannya yang akan dipimpinnya bareng Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.

"Prabowo tentu ingin penyelenggara pemerintah yang dipimpin smooth, tidak ada ganjalan dari partai politik yang juga pemenang pemilu di legislatif," kata Asrinaldi dikutip dari ANTARA di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga:

Megawati Disebut Tak Masalah PDIP Koalisi Dengan Prabowo, Tapi Gibran Jadi Ganjalan

Menurut ia, kekuatan politik yang besar sangat diperlukan Prabowo untuk menjalankan program prioritas yang telah dicanangkan selama masa kampanye Pilpres 2024, termasuk melanjutkan pekerjaan Presiden Joko Widodo.

Di satu sisi, Asrinaldi melihat PKB dan NasDem menyambut baik peluang untuk masuk koalisi besar demi mempertahankan posisi partai itu di pemerintahan.

Baca Juga:

Pakar: Cairnya Anies-Cak Imin Bisa Jadi Pertanda Koalisi Perubahan Gabung Prabowo-Gibran

Baca Juga: Istana Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Gibran Dengan Jokowi Selama Dua Jam, Ini Yang Dibahas

Asrinaldi juga membantah anggapan akan ada perbedaan perlakuan antara partai lama yang sudah ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan partai yang baru masuk setelah Prabowo-Gibran dinyatakan menang Pilpres 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI