Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengingatkan agar pembentukan koalisi jangan sampai hanya terkesan besar, tapi ternyata rapuh.
Menurutnya, bangunan koalisi harus solid dan kuat. Koalisi yang kuat itu tentu untuk menopang pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga:
Jokowi Panggil AHY ke Istana Kepresidenan Jakarta Sore-sore, Ada Apa?
"Karena kita sekali lagi ingin mempersiapkan pemerintahan yang handal 5 tahun ke depan tapi juga koalisi yang juga kuat," kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
![Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono AHY (kedua kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga kanan) saat menghadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/24/15503-menteri-atrbpn-agus-harimurti-yudhoyono-ahy-menko-perekonomian-airlangga-hartarto.jpg)
Menurutnya, koalisi jangan sekadar terlihat besar, namun keropos. Terpenting ialah koalisi harus solid.
Baca Juga:
"Kuat itu bukan berarti selalu paling besar ya. Besar itu satu indikasi, tetapi kuat itu solid. Artinya jangan sampai terkesan besar tapi keropos," ujar AHY.
Baca Juga: Surya Paloh Minta PKS Merenung, Mau Gabung Prabowo-Gibran atau Jadi Oposisi
Ia mengatakan bahwa hal tersebut yang diinginkan Prabowo, yakni membangun koalisi yang besar sekaligus kuat.