Suara.com - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengaku banyak hal yang dibicarakan saat bertemu dengan jajaran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (24/2024) sore. Salah satu yang dibahas petinggi NaSdem dan PKS terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 yang ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kembali pada hari ini DPP NasDem mendapatkan kunjungan kehormatan dari para sahabat dari keluarga besar DPP PKS. Dan tadi banyak hal yang kami diskusikan bersama, bicarakan bersama dalam semangat silaturahmi selesainya bulan suci Ramadan sekaligus telah memasuki penyelesaian pengantaran proses dan progres pemilihan umum, termasuk Pilpres dengan telah ditetapkan melalui penyelesaian sengketa di Mahkamah Konstitusi," kata Surya usai pertemuan.
Ia mengatakan, hubungan baik antara NasDem dan PKS merupakan hal yang harus dirasakan. Menurutnya, ada hal tersebut harus tetap dijaga.
Baca Juga:
"Tetap harus bisa terjaga sedemikian rupa untuk, bukan hanya subjektivitas kepentingan kepada dua institusi partai politik ini, tapi dari apa yang kami pahami bersama, lagi-lagi kami ingin meletakkan kepentingan nasional interest kita, kepentingan bangsa di atas kedua kepentingan ini. Dan ini misi besar kami bersama," ungkapnya.

Paloh mengungkapkan, jika PKS sendiri menganggap dirinya sebagai kakak. Dengan begitu, ia mengaku merasakan setiap apa yang dirasakan oleh PKS.
Baca Juga:
Ahmad Ali Senang Bertemu Prabowo di Kertanegara IV: Malam yang Menggembirakan!
"Mereka menganggap saya sebagai kakak itu satu hal yang saya pikir merugikan, satu hal yang ada modal tambahan sedikit kepada adik-adik saya ini. Jadi kalau mereka merasakan apa yang mereka rasakan itu pasti saya ikut merasakannya," tuturnya.