Sindiran Prabowo: Kalau Gak Kuat Dikritik, Jangan Jadi Pemimpin, Di Rumah Saja Nonton TV

Rabu, 24 April 2024 | 15:18 WIB
Sindiran Prabowo: Kalau Gak Kuat Dikritik, Jangan Jadi Pemimpin, Di Rumah Saja Nonton TV
Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto saat mwngikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto sempat menyinggung pentingnya seorang calon pemimpin memiliki mental yang kuat.

Menurutnya, seseorang tidak perlu bersusah payah untuk menjadi pemimpin apabila tidak tahan dengan segala kritikan.

Baca Juga:

Berkemeja Rapi, Anies-Muhaimin Tiba Di KPU Saksikan Penetapan Prabowo-Gibran

Baca Juga: Bicara Soal Wanita, Gesture Hotman Paris Gesek-gesek Dua Jari Bikin Iwan Fals Heran

Hal tersebut disampaikannya usai ditetapkan KPU RI sebagai presiden terpilih.

"Kalau kita enggak kuat diserang dikritik bahkan dihujat, ya, jangan jadi pemimpin politik duduk di rumah saja, nonton TV, jangan berdiri di depan kamera," kata Prabowo di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Ucapan itu disampaikan Prabowo setelah menyampaikan terima kasih kepada rivalnya di Pilpres 2024, capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyapan Pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyapan Pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Prabowo mengakui dirinya sempat bertarung keras dengan Anies dalam sesi debat Pilpres 2024.

Secara bijak, dirinya memandang hal tersebut bagian dari demokrasi.

Baca Juga: Isi Garasi Prabowo Subianto: Presiden Terpilih Cuma Punya 1 Motor, Tapi Bakal Jadi Penunggang Tetap Mobil RI 1

Baca Juga:

Sampaikan Terima Kasih pada Anies-Muhaimin, Prabowo: Walaupun di Debat Lumayan Keras

Lebih lanjut, menteri pertahanan (menhan) tersebut menilai pertarung Pilpres 2024.

Hal yang dibutuhkannya saat ini ialah mengumpulkan kekuatan untuk meneruskan pemerintahan ke depannya.

Ia tak mau ada sakit hati di Pilpres 2024 yang terus membekas hingga dibawa sampai pemerintahan sudah berubah kepemimpinannya.

Prabowo sempat menyampaikan permohonan maafnya apabila menyampaikan ucapan yang tidak mengenakan.

Baca Juga:

Ganjar Ngaku Tak Diundang ke Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, KPU Malah Bongkar Fakta Sebenarnya

Karena itu, menurutnya, sudah waktunya kini para elite bisa kembali bersatu.

"Mungkin saya pernah bikin salah sama kawan-kawan, saya manusia mungkin saya telah berkata yang kurang baik, sudah. Saya minta maaf mari kita cari yang terbaik di antara kita," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI